Pemko Pematangsiantar
20 Tahun Mencari, Pemko Siantar Temukan Lahan 4,1 Hektare Untuk Pemakaman Umum
menemukan 4,1 hektare lahan yang akan dimanfaatkan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi masyarakat Kota Pematang Siantar.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Hendrik Naipospos
"Mungkin hadapnya nanti, luas per kuburan berapa, penataannya bagaimana, jalannya bagaimana? Ini akan kita diskusikan dengan tokoh agama," kata Junaedi.
Senada dengan Junaedi, Pj Kepala Dinas PUTR, Sofyan Purba mengatakan pemerintah kota akan mendesain bagaimana TPU ini bersifat layaknya ruang terbuka hijau, memiliki jangka panjang hingga 20-30 tahun ke depan.
"Kita ingin mendesain bagaimana TPU ini tidak menciptakan kesan angker, justru sebaliknya. TPU ini memiliki taman, ruang terbuka hijau dan dilengkapi sarana prasarananya," singkat Sofyan.
Sejumlah tokoh masyarakat yang ikut langsung ke Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar menyambut baik adanya TPU yang selama ini kebingungan dalam mencari pemakaman. Sejumlah TPU pemerintah sudah penuh, sementara TPU swasta memberi tarif yang kurang cocok untuk masyarakat ekonomi rendah.
"Di rumah saya tinggal pun, perkuburan Kristen di Kampung Kristen (Kecamatan Siantar Selatan). Di samping rumah saya kuburan, kalau orang datang yang menguburkan keluarganya kesulitan karena gak ada yang kosong," terang Hendra Marbun, pengurus STM di Kampung Kristen.
Hendra mengaku adanya TPU ini mudah-mudahan akan mengakomodir masyarakat kalangan ekonomi rendah.
"Kadang-kadang miris dengarnya. Ada yang dibawa ke TPU swasta dengan harga yang cukup mahal. Kalau masyarakat miskin sulit sekali," katanya.
Senada dengan Hendra, Muslim Harahap selaku tokoh masyarakat muslim mengatakan bahwa warga sudah mendambakan adanya pemakaman.
Ia sangat mengapresiasi Pemko Siantar yang telah menemukan lahan perkuburan.
"Mudah-mudahan bisa secepatnya lah dipakai," harapnya.
(alj/tribun-medan.com)