Viral Medsos

KRONOLOGI Anak di Padangsidimpuan Bunuh Ayahnya Gegara Masalah Rokok

Kejadian ini terjadi di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/HO
Momen Personel Polsek Batunadua Polres Padangsidimpuan mengamankan tersangka Ali Hakim, anak yang membunuh ayah kandungnya karena tak diberi rokok. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kronologi seorang anak di Kota Padangsidimpuan tega membunuh ayah kandungnya gara-gara masalah rokok.

Kejadian ini terjadi di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).

Pelaku yang bernama Ali Hakim (36) menganiaya ayah kandungnya, Jaswandi (61) hingga tewas.

Juswandi dipukul Ali, anak kandungnya, menggunakan batang pohon hanya karena tak memberikan rokok.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (5/1/2024) sekira pukul 19.00 WIB.

Penjelesan Polres Padangsidimpuan

Menurut keterangan Kapolres Padang Sidimpuan AKBP Dudung Setyawan, peristiwa ini bermula saat korban didatangi pelaku yang meminta rokok.

Namun korban tidak memberikan rokok tersebut kepada anaknya.

Merasa kesal, pelaku mengambil batang kayu dan langsung memukulkannya ke kepala korban.

Korban akhirnya meninggal dunia meski sempat dibawa ke rumah sakit.

"Dia menemui korban dan meminta rokok kepada korban, akan tetapi korban tidak memberikan rokok tersebut kepada terlapor.

Kemudian, diambilnya batang pohon mangga dan langsung memukulkan batang kayu ke kepala korban, sehingga kepala korban pecah," jelas AKBP Dudung Setyawan.

Usai kejadian, keluarga korban membuat laporan ke Polres Padang Sidimpuan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kesal Dikomplain Ilmu Peletnya Tak Mempan, Terapis Pijat di Malang Nekat Bunuh dan Mutilasi Pasien

Keesokan harinya pelaku diamankan di perkebunan warga di Desa Bargottopong, Kecamatan Padang Sidimpuan Batunadua dalam keadaan linglung.

"Personel Polsek Batunadua dan warga melihat tersangka sedang berjalan di areal kebun kelapa sawit dan karet milik warga dengan keadaan linglung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved