Penertiban Bus
Jumlah Bus dan Penumpang di Terminal Terpadu Amplas Mulai Meningkat Pascapenertiban Bus
Jumlah penumpang dan armada bus Antarkota maupun Provinsi mulai meningkat di terminal terpadu Amplas, Jalan Panglima Denai, Kelurahan Timbang Deli.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Hendrik Naipospos
"Sudah ada beberapa yang kita tilang, macam-macam. Ada yang sopirnya tidak ada dan nanti akan kita kordinasi dengan dinas perhubungan untuk di derek,"kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto, Rabu (10/1/2024).
Mulai pagi tadi sekira pukul 06:00 WIB, Polisi lalu lintas mulai merazia jasa angkutan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan.
Ini akan berlangsung mulai hari ini hingga seterusnya.
Kombes Muji menyebut pihaknya sudah 3 melakukan rapat sejak bulan Agustus 2023 lalu dan sosialisasi terkait larangan ini.
Namun demikian tetap ada bus yang melanggar dan tidak menjemput maupun menaikkan penumpang di terminal terpadu Amplas.
"Kita rapat sudah mulai bulan Agustus, sosialisasi. September rapat kedua, sosialisasi dan kemarin rapat ketiga kita buat kesepakatan."
Polisi menilai, adanya aktifitas angkutan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan membuat arus lalu lintas macet.
Mereka juga kerap memarkirkan kendaraannya di bahu jalan sehingga memperkecil ruang bagi pengendara lainnya.
Dirlantas menekankan, ada tidak adanya kesepakatan, bus, travel wajib menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal sesuai aturan.
Diharapkan, dengan adanya penertiban ini akan membuat terminal terpadu Amplas menjadi ramai dan berfungsi sebagaimana mestinya.
"Sampai selamanya. Memang aturannya angkutan umum itu harus masuk terminal naik dan turunkan penumpang di terminal. Tapi, terminal amplas yang sudah diresmikan oleh bapak Presiden, selama ini hanya dijadikan tempat melintas saja."
Sementara untuk angkutan kota (Angkot), masih boleh berhenti atau menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan.
Namun demikian aturan ini berada di dinas perhubungan.
"Angkot tentunya, mereka menjadi tanggung jawab rekan-rekan dinas perhubungan juga, dimana mereka boleh berhenti. Tapi semuanya kita lakukan secara persuasif simpatik."
(Cr25/tribun-medan.com)
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| SELENGKAPNYA Perubahan Tim Pengacara Nadiem Makarim: Hotman Paris Hutapea Dicoret, Ini Alasannya! |
|
|---|
| Disindir PSI soal Nenek-nenek Puluhan Tahun Jabat Ketum Partai, PDIP: Jokowi Jilat Ludahnya Sendiri |
|
|---|
| RIZKI Kiper Bandung yang Bohongi Ibunya Demi ke Kamboja, Akhirnya Tiba di Indonesia, Menangis Nyesal |
|
|---|
| Ayah Tiri Alvaro Ditemukan Tewas dalam Sel, Terduga Pembunuh Diduga Akhiri Hidup Usai Diinterogasi |
|
|---|