Breaking News

Pilpres 2024

TERJAWAB Kenapa Anies Condong Serang Prabowo Daripada Ganjar? Pengamat Bongkar Strategi Anies

Anies Baswedan terkesan lebih condong menyerang Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga minggu malam kemarin. 

HO
Anies Baswedan terkesan lebih condong menyerang Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga minggu malam kemarin.  

TRIBUN-MEDAN.como - Anies Baswedan terkesan lebih condong menyerang Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga minggu malam kemarin. 

Anies Baswedan memang terlihat 'brutal' menyerang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Sejumlah analisis mengungkapkan bahwa alasan Anies Baswedan lebih menyerang Prabowo adalah strategi merusak citra Prabowo. 

Apalagi berdasarkan seluruh lembaga survei, Prabowo lebih unggul dari dua pasangan calon lain. 

Sementara Anies yang trennya terus naik belum dapat mengalahkan Prabowo Subianto

Prabowo-Gibran dianggap sebagai lawan terberat dalam Pilpres 2024 dibandingkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Beberapa serangan Aniesseperti penilaian Anies ke Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) hingga mengkritik belanja alutsista bekas tak luput dari perhatian mantan Menteri Pendidikan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Di sisi lain, 'serangan' Anies ke Ganjar tidak terlalu terlihat dalam dua edisi debat capres yang sudah digelar.

Bahkan, pada debat capres kedua, Anies dan Ganjar justru kompak memberikan rapor merah kepada Prabowo saat menjabat sebagai Menhan.

Anies memberikan nilai 11 dari 100, sedangkan Ganjar menilai 5 dari 10 terhadap kinerja Prabowo sebagai Menhan.

Berdasarkan fakta tersebut, apa alasan Anies lebih kerap menyerang Prabowo ketimbang Ganjar saat debat capres?

Masalah etika memicu perdebatan panas antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam Debat Capres ketiga pada Minggu (7/1/2024). 
Masalah etika memicu perdebatan panas antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam Debat Capres ketiga pada Minggu (7/1/2024).  (HO)

Kata Pengamat

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap 'serangan' Anies tersebut demi menurunkan elektabilitas dan mendegradasi citra Prabowo.

Bahkan, Ujang menilai 'serangan' Anies ke Prabowo tidak hanya demi mendongkrak elektabilitas dirinya tetapi sampai merusak citra mantan Danjen Kopasus tersebut.

"Saya melihatnya saat Anies menyerang Prabowo, itu karena ditandai elektabilitas Prabowo yang di atas Anies-Cak Imin. Tapi, suka tidak suka, debat itu untuk merusak citra Prabowo, mendegradasi elektabilitas Prabowo," kata Ujang ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (9/1/2024).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved