Perhatikan! Tahapan Pengisian PDSS untuk SNBP 2024 agar Tidak Salah

TRIBUN-MEDAN.com – Sekolah yang mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) untuk angkatan 2024 sudah bisa mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mulai Selasa (9/1/2024).

Menurut Koordinator SNBP Riza Satria, proses pengisian PDSS dibagi menjadi empat tahap, yaitu verifikasi data sekolah, penetapan siswa yang berhak, penetapan kurikulum, dan penginputan data siswa.

"Tahapannya sebenarnya hanya ada empat itu," kata Riza di akun YouTube SNPMB BPPP

Riza mengatakan bahwa setiap sekolah harus menyelesaikan PDSS segera setelah panitia SNBP memberikan waktu untuk proses penyelesaiannya.

Riza menambahkan, proses pengisian PDSS tidak akan memakan waktu lama jika sekolah sudah menyiapkan data siswa yang diperlukan, termasuk rangking.

Berikut ini langkah-langkah dan prosedur pengisian PDSS untuk SNBP 2024 Verifikasi data sekolah

1. Memeriksa Data Sekolah

Hal pertama yang harus dilakukan sekolah adalah login ke akun SNPMB.

Pastikan data yang ditampilkan sudah benar. Data yang ditampilkan juga termasuk data jurusan sekolah.

Namun, jika sekolah sudah menggunakan kurikulum Merdeka, maka data jurusan tidak akan ditampilkan. Jika data sudah benar, segera lakukan finalisasi data.

2. Penentuan Siswa Eligible

Langkah selanjutnya adalah menentukan siswa eligible. Ketika anda masuk ke halaman penentuan siswa eligible di sebelah kiri, terdapat tombol untuk memilih siswa eligible.

Sekolah dapat memasukkan nomor induk siswa, spreadsheet, atau Microsoft Excel untuk menentukan siswa yang memenuhi syarat.

Jikamemiliki nomor jaminan sosial siswa yang tidak terdaftar di Basis Pendanaan Pendidikan (Cannonball), daftarkan mereka di Cannonball terlebih dahulu.

Setelah penentuan siswa selesai, sekolah harus menyelesaikan penentuan siswa yang memenuhi syarat.

3. Menentukan kurikulum

Sekolah kemudian harus memasukkan kurikulum untuk setiap semester, termasuk kelas apa saja yang ditawarkan kepada siswa di setiap semester.

Untuk sekolah yang menggunakan kurikulum Merdeka, semua kelas yang ditawarkan kepada siswa harus dicatat, termasuk semua mata pelajaran, dan sekolah hanya perlu memilih kelas yang dipilih oleh siswa ketika memasukkan nilai siswa.