Viral Medsos

NASIB GADIS Baru Lulus SMA Ditemukan Tewas, Pamit ke Orangtua Hari Kamis untuk Menemui Teman Prianya

Korban tewas Nazhira Tomu merupakan warga Batu Tagape, RT 06/ RW 16 Lorong Putri, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Seorang gadis remaja berusia 18 tahun ditemukan tewas dan sudah bau busuk di semak-semak. Gadis yang bernama Nazhira Tomu itu ditemukan tiga orang pelajar laki-laki pada Sabtu (6/1/2024). Pihak kepolisian menyebut, Nazhira Tomu merupakan korban penganiayaan hingga tewas. Penjelasan pihak Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, mayat Nazhira Tomu berusia 18 tahun ditemukan tewas dan sudah dalam kondisi membusuk, Sabtu (6/1/2024). Korban merupakan warga Batu Tagape, RT 06/ RW 16 Lorong Putri, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku. (Istimewa) 

Perihal: Laporan penemuan mayat berjenis kelamin Perempuan yang dalam keadaan terlentang Di Samping Pos Pemantau Kehutanan dengan memakai Celana Kain Berwana Biru Muda dan Pakaian berwarna Coklat.

Mohon izin melaporkan Jenderal, Pada hari Sabtu tanggal 06 Januari 2024, Pukul 16.00 Wit bertempat di Pos Pemantau Kehutanan RT 007/ RW 017 Arbes Kec Sirimau, Kota Ambon, Telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin Perempuan An NAZIRA TOMU,Umur 18 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan (tamat SMA Tahun 2023), Alamat Batu Tagape RT 06 RW 16 Lorong Putri Kec Sirimau, Kota Ambon yang dalam keadaan terlentang Di Samping Talud Pos Pemantau Kehutanan dengan Menggunakan Celana Kain Berwarna Biru Muda dan Pakaian berwarna Coklat.

*Adapun kronologis kejadian sbb :*

I. Sdr. JULKFLI INTA (saksi I),umur 14 Tahun,agama Islam,pekerjaan Pelajar,alamat Kanawa (tanjakan 2000) Kec Sirimau kota Ambon.
II. Sdr HAILAGGA MOLE (Saksi II), umur 15 Tahun,agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Alamat Stain Kec Sirimau Kota Ambon.
III. Sdr Samsul Sampuala (Saksi III), Umur 15 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Alamat Stain Kec Sirimau Kota Ambon

Menerangkan bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 06 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 Wit. Saksi I, Saksi II & Saksi III (selanjutnya disebut Para Saksi) Saat itu sedang Menuju Tempat Pemandian Arbes. Kemudian Para Saksi ingin ke Tempat Pemantaun Pos Kehutanan Untuk Melakukan Foto - Foto, dalam perjalanan menuju Tempat Pos Kehutanan.

Para Saksi Saksi Terkejut melihat ada sesosok perempuan yang sedang tidur, Kemudian Para Saksi langsung mengitari tempat tersebut, setelah Para Saksi berada tepat di atas Pos Pemantauan Kehutanan Para Saksi Langsung Memastikan Sesosok perempuan Tersebut. setelah mendekat Para Saksi mencium bau busuk dan langsung terkejut ternyata Sesosok perempuan tersebut Sudah Meninggal. Kemudian Para Saksi turun Ke Tempat Pemandian Arbes dan langsung melaporkan Kejadian.

****

Perawat ditemukan tewas di kamar mandi

Kasus lainnya, Polres Bantul masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian seorang perawat di Rumah Sakit Elisabeth Ganjuran, Bantul berinisial YSIP (33).

Sebelumnya YSIP ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi rumah sakit, Sabtu (6/1/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

Di lokasi penemuan jasad perawat itu juga ditemukan dua alat suntik.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan jenazah YSIP pertama kali ditemukan oleh perawat lainnya.

"Saat itu korban tidak kelihatan dari jam 22.30 WIB, lalu saksi EN dan M melakukan pencarian dan didapati di sebuah kamar mandi terkunci dari dalam dan tidak bisa dibuka," terang Jeffry.

Lantaran curiga, kedua saksi mengajak saksi lainnya yakni S untuk mendobrak pintu kamar mandi.

Saat itulah mereka menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tergeletak.

Kemudian saksi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bambanglipuro.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved