Berita Viral

BUKAN Cuma Lecehkan 15 Murid, Guru SD di Jogja Ajarkan Korban Open BO hingga Nonton Film Dewasa

Guru di Yogyakarta melecehkan 15 siswa-siswi SD. Guru berinisial NB (22) melecehkan 15 murid selama Agustus hingga Oktober. 

|
Ho/ Tribun-Medan.com
Ilustrasi pelecehan seksual santriwati dan santri di pesantren 

TRIBUN-MEDAN.com - Guru di Yogyakarta melecehkan 15 siswa-siswi SD. Guru berinisial NB (22) melecehkan 15 murid selama Agustus hingga Oktober. 

Namun kenyataan mengerikan, NB bukan cuma mencabuli 15 siswa, dia juga mengajari murid cara Open BO hingga nonton film dewasa. 

Adapun, korban dugaan pencabulan oleh Guru di Yogya ini merupakan siswa-siswi yang masih duduk di bangku kelas VI SD tersebut.

Korban dugaan pencabulan di lingkungan sekolah itu sejumlah 15 anak.

Sebagian orangtua korban telah melaporkan dugaan pencabulan itu ke Satreskrim Polresta Yogyakarta, Senin (8/1/2024).

Terlapor atau terduga pelaku berinisial NB (22), yang diketahui merupakan guru tidak tetap di sekolah tersebut.

Baca juga: Puluhan Tahanan Lapas Sorong Kabur Usai Ibadah Minggu, Polisi Sekat Pelabuhan dan Bandara

Baca juga: Presiden Jokowi Tanggapi Pernyataan Anies dan Ganjar Soal Kinerja Kementerian Pertahanan

Penasihat Hukum korban, Elna Febi Astuti, mengatakan terlapor merupakan seorang guru pengajar di sekolah itu.

Namun Erna enggan menyebut nama sekolah yang dimaksud, sebab kepala sekolah belum siap memberikan keterangan.

Namun saat pelaporan dilakukan, kepala sekolah hadir turut mendampingi keluarga korban.

"Kejadiannya dimulai Agustus sampai Oktober 2023. Guru kelas waktu itu mendapat aduan dari para siswa. Kemudian aduan itu dilaporkan ke Kepsek," katanya, seusai pelaporan di Mapolresta Yogyakarta, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Manfaat Ramuan Jahe Atasi Perut Kembung dan Gejala Kolesterol Tinggi Berikut Cara Meramu

Baca juga: 10 Prodi Sepi Peminat di Universitas Negeri Padang, Bisa Jadi Incaran Jalur SNBP 2024

Selanjutnya, kepala sekolah mengajukan untuk dilakukannya penyelidikan internal atas aduan dari siswa-siswi itu.

Ditemukan beberapa fakta dugaan pencabulan oleh terduga pelaku yang cukup mengejutkan.

Terduga pelaku tak hanya melakukan pencabulan tapijuga mengajak siswa nonton video dewasa hingga cara menggunakan aplikasi kencan.

"Jumlah korbannya 15 anak. Perempuan dan laki-laki. Ada yang korban dielus-elus pakai pisau, dielus pahanya, terus diajak menonton video dewasa (pornografi), juga diajari bagaimana memesan open BO melalui aplikasi," kata Elna kepada awak media.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami laporan dugaan pencabulan tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved