Berita Viral
BAYI Laki-Laki Ditemukan Dalam Kardus, Ada Surat Wasiat dan Minta Nama Ini: Agar Mudah Dicari
Bayi laki-laki ditemukan dalam sebuah kardus di depan toko berisikan surat wasiat.
"Tidak dilakukan proses hukum dalam hal ini karena belum sempat ada penelantaran bayi tersebut," tandas Afianor.
Selain itu juga pertimbangan kemanusiaan dikarenakan L masih memiliki dua orang anak lainnya.
Bayi yang dilahirkan tersebut dari hubungan gelap dengan lelaki pendatang yang dikenal L melalui dunia maya.
Namun kemudian lelaki itu tak bisa lagi dihubungi lagi.
Hal itu yang kemudian membuat L kalut dan bingung sehingga akhirnya berpura-pura seolah menemukan bayi yang dilahirkannya.
"Melahirkannya juga bertempat di kebun itu di tempat ia menunjukkan menemukan si bayi," sebut Afianor.
Kronologi Awal Penemuan Bayi
Penemuan bayi di Desa Bingkulu, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (4/1/2024) pagi, mengejutkan warga setempat.
Bayi malang berbobot 2,9 kilogram itu diperkirakan baru dilahirkan karena masih ada tali pusarnya itu ditemukan di kebun karet milik Misradi di Guntungmaling di wilayah RT 01 Dusun 1.
"Saya terkejut pagi-pagi dikabari orang yang kerja menyadap karet di kebun milik saya. Katanya ada bayi perempuan di kebun," papar Misradi kepada banjarmasinpost.co.id.
Ia menuturkan ada dua orang yang bekerja menyadap karet di kebunnya tersebut yakni Amak bersama sang anak, Linda.
Sekitar pukul 07.00 Wita keduanya pergi ke kebun karet yang berjarak sekitar satu kilometer dari jalan lingkungan setempat.
Dirinya pun kemudian bersama sang istri bergegas menuju kebun.
Saat ia tiba di kebun, bayi itu digendong pekerja penyadap karet tersebut.
"Terlihat sehat kondisi bayi itu dan menangis. Sepertinya baru dilahirkan karena saya melihat masih ada tali pusarnya," papar Misradi.
Pada bagian kaki ia melihat tampak kemerahan.
Dimungkinkan bekas gigitan semut.
Selanjutnya pihaknya memberitahukan penemuan bayi itu kepada aparatur desa setempat.
Berikutnya bayi itu dievakuasi ke Puskesmas Tambangulang menggunakan ambulans desa.
(*/tribun-medan.com)
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-bayi-ditelantarkan.jpg)