Berita Viral

Sosok 2 Mahasiswa di Makassar Pembeli Cookies Campur Ganja, Dikirim dari Medan, Rp20 Ribu Per Biji

Terungkap sosok dua mahasiswa di Makassar pembeli cookies campur ganja yang dikirim dari Medan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok dua mahasiswa di Makassar pembeli cookies campur ganja terkuak. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok dua mahasiswa di Makassar pembeli cookies campur ganja terkuak.

Adapun dua mahasiswa di Makassar ditangkap setelah ketahuan memesan cookies atau kue kering campur ganja.

Kedua mahasiswa berinisial MR ini ditangkap jelang malam pergantian tahun.

Terkuak, ternyata dua mahasiswa ini membeli cookies yang dicampur ganja yang dikirim dari Kota Medan.

Diduga keduanya memesan barang haram untuk pesta malam tahun baru.

"Alasannya memesan, infonya untuk konsumsi. 

Sepertinya mau digunakan untuk pesta tahun baru," kata Kasi Intel BNNP Sulsel, Syahril Said dilansir Tribun-Medan.com, Minggu (7/1/2024).

"Karena kan dipesan jauh hari sebelum tahun baru, tibanya diperkirakan pada pergantian tahun," sambungnya.

Sebelum tertangkap, keduanya lanjut Syahrir sudah pernah memesan barang yang sama.

"Mereka sudah dua kali pesan," ungkap Syahril Said.

Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto saat proses pemusnahan barang bukti narkoba selama setahun di kantor BNNP Sulsel, Jalan Manunggal, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (20/12/2023).
Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto saat proses pemusnahan barang bukti narkoba selama setahun di kantor BNNP Sulsel, Jalan Manunggal, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (20/12/2023). (KOMPAS.COM/REZA RIFALDI)


55 keping cookies ganja itu, kata Syahril dibeli keduanya seharga Rp 1 juta.

"Belinya seharga Rp1 juta total, Rp20 Ribu perbiji. Mungkin bonusnya lima itu," bebernya.

Pengungkapan cookies ganja di Makassar, bermula saat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan, mendapatkan informasi adanya pengiriman barang mencurigakan.

Melalui join operation atau operasi bersama dengan Bea Cukai Sulbagsel untuk melakukan pemantauan.

Benar saja, pada Kamis (28/12/2023), barang haram itu pun tiba melalui jasa pengiriman barang.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved