Viral Medsos

KETIKA Prabowo Respon 'Serangan' Anies yang Berbicara Tanpa Data

Prabowo di tengah paparan visi misinya menyayangkan ada pihak yang berbicara tanpa data.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Prabowo Suboanto jawab serangan Anies Baswedan. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Calon Presiden no urut 2 Prabowo Subianto merespons "serangan" Anies Baswedan di babak pertama debat capres yang berlangsung, Minggu (7/1/2024) malam.

Sebelumnya, Anies Baswedan mempertanyakan anggaran Kementerian Pertahanan yang begitu besar "hanya" dialokasikan untuk membeli alutsista bekas.

Prabowo di tengah paparan visi misinya menyayangkan ada pihak yang berbicara tanpa data.

"Mungkin didorong ambisi yang menggebu-gebu sehingga akhirnya tidak objektif," ujarnya.

Prabowo mengaku dirinya berpegang kepada doktrin dan strategi nasional, bahwa fungsi dari negara adalah melindungi rakyatnya.

"Sejarah mengajarkan, tanpa kekuatan militer, bangsa itu akan dilindas bahkan akan diusir dari tanah air. Tidak bisa tidak, kita harus kuat secara militer."

Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 ini diselenggarakan di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB.

Tema debat capres kali ini adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

Debat capres kali ini akan dipandu oleh moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

Sebanyak 11 pakar dari bidang-bidang terkait tema debat dipilih sebagai panelis untuk menyusun pertanyaan.

Sindir Kemenhan Pernah Dibobol Tahun 2023

Anies Baswedan juga menyindir Kementerian Pertahanan yang pernah dibobol hacker tahun 2023 lalu.

Menurutnya hal itu adalah sebuah ironi. "Pencurian ikan, pencurian pasir itu menadakan kita kebobolan, ironisnya Kemenhan pernah dibobol hacker tahun 2023," kata Anies dalam debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Menurutnya serangan cyber crime akan semakin masif ke depan.

"Pertahaan kita hadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir, ada 160 ribu orang meninggal bukan karena militer tapi virus HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack, lebih dari 800 juta cyber attack," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved