Viral Medsos

MILITER Korsel Siap Siaga Perang, Korut Sudah Dua Hari Tembakkan Peluru Artileri ke Perbatasan

Pulau Baengnyeong dan Pulau Yeonpyeong merupakan bagian wilayah Korsel yang ada di dekat perbatasan maritim Korut.

|
Editor: AbdiTumanggor
KCNA
Pulau Yeonpyeong: Korea Utara verus Korea Selatan semakin memanas di pulau yang disengketakan. Bahkan, Korea Selatan (Koresel) saat ini telah mengevakuasi penduduk dari perbatasan Pulau Yeonpyeong yang disengketakan dengan Korut tersebut. Dalam kondisi ketegangan ini, Korea Utara telah menembakkan 200 peluru artileri ke perairan dekat perbatasan laut barat yang disengketakan, Jumat (5/1/2023). (KCNA) 

Di sisi lain, marinir Korsel juga tengah siap siaga dengan menggelar latihan perang dengan menembak langsung peluru artileri jenis howitzer self-propelled K9 di Pulau Yeonpyeong.

Hal itu untuk merespons tembakan artileri Korut selama dua hari beruturut-turut.

Latihan tempur ini menandai latihan pertama militer Korsel di pulau perbatasan tersebut sejak Korsel dan Korut membatalkan perjanjian militer pada November tahun lalu.

Korut terakhir kali menembakkan peluru artileri ke zona penyangga maritim di Laut Timur pada 6 Desember 2022.

Sementara pada November 2010 lalu, Pyongyang menembakkan 170 peluru artileri ke pulau Yeonpyeong hingga menewaskan empat orang, termasuk dua warga sipil

Sementara, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menyerukan perluasan produksi peluncur rudal.

Ia pun terlihat memeriksa pabrik yang memproduksi peluncur rudal balistik antarabenua bersama putrinya, Kim Ju-ae.

Dikutip dari Al-Mayadeen, perluasan produksi peluncur rudal ini dilakukan sebagai persiapan untuk konfrontasi militer dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Pada Jumat (5/1/2024), kantor berita resmi Korea Utara mengutip Kim yang mengatakan bahwa peningkatan kapasitas produksi peluncur adalah hal yang penting.

Situasi saat ini yang dinilai berbahaya mengharuskan negara itu lebih siap menghadapi konfrontasi militer dengan musuh.

Pulau Yeonpyeong: Korea Utara verus Korea Selatan semakin memanas di pulau yang disengketakan. Bahkan, Korea Selatan (Koresel) saat ini telah mengevakuasi penduduk dari perbatasan Pulau Yeonpyeong yang disengketakan dengan Korut tersebut. Dalam kondisi ketegangan ini, Korea Utara telah menembakkan 200 peluru artileri ke perairan dekat perbatasan laut barat yang disengketakan, Jumat (5/1/2023). (KCNA)
Pulau Yeonpyeong: Korea Utara verus Korea Selatan semakin memanas di pulau yang disengketakan. Bahkan, Korea Selatan (Koresel) saat ini telah mengevakuasi penduduk dari perbatasan Pulau Yeonpyeong yang disengketakan dengan Korut tersebut. Dalam kondisi ketegangan ini, Korea Utara telah menembakkan 200 peluru artileri ke perairan dekat perbatasan laut barat yang disengketakan, Jumat (5/1/2023). (KCNA)

Sementara foto-foto media pemerintah menunjukkan Kim dan putrinya Jo Ae mengunjungi pabrik yang memproduksi peluncur rudal.

Dikatakan, Kim Jong-un tengah menguraikan rencana segera untuk memproduksi berbagai peluncur.

Kemudian rencana produksi jangka panjang serta misi untuk memperluas kapasitas produksi untuk memperkuat penangkal nuklir negara tersebut.

Beberapa hari yang lalu, pemimpin Korea Utara memperingatkan akan terjadinya perang skala besar di Semenanjung Korea.

Perang itu dimungkinkan akan terjadi akibat tindakan permusuhan Washington.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved