Berita Viral

Bus Rombongan Guru dari Malang Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Tabrak Truk Tronton, 2 Kernet Tewas

Dalam insiden ini, satu unit bus yang  membawa rombongan guru dari Yayasan Charis Malang menabrak truk tronton.

Editor: Satia
Tribun-medan.com/HO
Ilustrasi Tabrakan di Tol 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Ngawi-Solo tepatnya di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (3/1/2024) pagi.

Dalam insiden ini, satu unit bus yang  membawa rombongan guru dari Yayasan Charis Malang menabrak truk tronton.

Akibat kecelakaan ini, 2 orang kernet bus meninggal di lokasi. Adapun identitas kedua korban, yakni Anugrah Aviciena Arif (23) dan kernet truk, David Angga Fauzi (30).

Baca juga: JADWAL Siaran Bola Malam Ini di Liga Spanyol, Coppa Italia, Piala FA, Barcelona Kans Geser Atletico

 Diduga sopir bus tidak fokus sehingga menabarak truk tronton bermuatan beton paku bumi.

Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan para penumpang bus hendak berlibur ke Yogyakarta.

“Mulanya, rombongan tersebut berangkat dari Malang, sebanyak 3 bus. Mereka berangkat pada Rabu dini hari. Namun sayangnya, salah satu bus mengalami laka lantas,” ujar AKP M Sapari.

Dirinya menjelaskan, Bus Restu mengangkut 36 penumpang dan dikemudikan oleh Muhammad Basri (48), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Bus Restu melaju dari arah Ngawi.

“Sesampainya di TKP, sopir bus hendak mendahului Truk Tronton berpelat nomor B 9148 BEA, yang dibawa oleh Suwignyo, warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, usia 55 tahun,” jelasnya.

Baca juga: SOSOK Pegawai BNN Aniaya Istri Secara Brutal Depan Anak-Anaknya, Sudah Tersangka Tapi Tak Ditahan

Pihaknya menduga, sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk tronton. Bahkan, begitu kencangnya tabrakan mengakibatkan muatan paku bumi ikut tumpah berserakan.

“Puluhan paku bumi terpelanting ke bagian depan truk. Sehingga menyebabkan kabin kemudi truk hancur serta menimpa sopir dan kernet truk. Kecelakaan terjadi lantaran kurang hati-hatinya pengemudi Bus Restu dalam memacu kendaraannya di jalan tol,” paparnya.

Apalagi, lanjut dia, kejadian tersebut terjadi pada pagi hari yang merupakan jam rawan pengemudi mengantuk.

Kemungkinan, karena kelalaian sopir Bus Restu membuat kurang fokus, dan menyebabkan kecelakaan maut menghantam bagian belakang truk tronton muat beton ini.

“Semua penumpang bus kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. Petugas masih kesulitan untuk mengevakuasi kedua kendaraan, dan membutuhkan bantuan alat berat, untuk mengangkat bodi kedua kendaraan dari tepi jalan tol,” pungkasnya.

Baca juga: Terbongkar Ferdy Sambo Disebut Tak di Lapas Salemba, Tapi Ruang Khusus BerAC, Alvin: Saya Tahu Semua

Saat ini petugas masih berupaya mengevakuasi kedua kendaraan. Sambil melakukan pengaturan lalu lintas, supaya tidak terjadi kepadatan.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved