Berita Viral

Viral Remaja Jadi Korban Bullying, Jilbab Ditarik hingga Lepas serta Motor Ditahan

Viral di media sosial seorang remaja jadi korban perundungan teman-teman seumurannya. Motornya terlihat ditahan oleh pelaku, bahkan jilbab ditarik.

Instagram.com/@berita.barabai
Viral remaja wanita jadi korban perundungan teman-teman seumurannya di wilayah Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial seorang remaja jadi korban perundungan teman-teman seumurannya.

Aksi perundungan yang dialami oleh remaja wanita tersebut diduga terjadi di wilayah Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Tampak dalam video beredar, wanita tersebut dirundung oleh sejumlah wanita seumurannya.

Motornya terlihat ditahan oleh pelaku, bahkan jilbab korban ditarik hingga terlepas.

Momen saat remaja wanita itu dirundung oleh sejumlah teman-teman seumurannya itu direkam oleh salah satu pelaku.

Kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @berita.barabai.

“Belum Jelas Lagi Kasus Perkelahi4n Atau Bullyin9 lokasi Kalsel namun belum di ketahui tempat lokasi nya.. dalam video 2 wanita bocil itu mau pulang, namun di cegat yg kemungkinan temannya sendiri..,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat sepeda motor yang dikendarai oleh korban dihentikan dengan paksa oleh para pelaku.

Disuga para pelaku melakukan aksinya itu di depan sebuah lapangan terbuka, diduga berlokasi di Stadion Bola Syafi’i, Negara, Hulu Sungai Selatan, Kalsel.

Setelah dihentikan secara paksa, kunci sepeda motor dua remaja itu diambil dan disimpan.

Akibatnya, korban yang mengenakan jilbab hitam terlihat ketakutan dan merengek, memohon agar kuncinya segera dikembalikan.

Meskipun salah satu remaja yang mengemudikan sepeda motor memohon agar kunci dikembalikan, para pelaku perundungan justru semakin bersikap merendahkan, tertawa, dan mengejek korban dan rekannya tersebut.

Mereka beberapa kali melakukan tindakan kekerasan terhadap sepeda motor korban, memukulnya hingga menggoyangkannya.

Korban yang tidak berdaya semakin takut dan terus merengek ingin pulang.

Seorang pelaku perundungan bahkan menggunakan kata-kata kasar dengan menyentuh area sensitif korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved