Polres Metro Jakarta Selatan Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Usai Salat Jumat

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan hari ini akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).

Rencanakan rekontruksi ini akan digelar oleh penyidik usai salat Jumat.

Dalam kasus ini, pelaku diketahui bernama Panca Darmansyah yang merupakan ayah 4 anak tersebut.

Baca juga: Sudah 3 Tahun Cerai, Wanita Ini Minta Rujuk dengan Mantan Suami, Jawabannya Malah Bikin Sakit Hati

Empat anak ini dihabisi oleh Panca di dalam rumah dengan cara membekap satu persatu.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi membenarkan akan dilakukan rekontruksi kasus ini.

"Iya, (mulai) selepas Jumatan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).

Yossi mengatakan, rekonstruksi tersebut akan digelar di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tersangka Panca Darmansyah pun akan digadirkan dalam rekonstruksi tersebut.

Baca juga: TRAGIS! Gegara Pengaruh Miras, Pelajar SMP di Bojonegoro Nyaris Tewas Dibacok Pemilik Warung

"Panca Darmansyah akan hadir, rencana rekonstruksinya di TKP," kata Yossi.

Diketahui sebelumnya, polisi mengungkap motif Panca Darmansyah (41), membunuh empat anaknya hingga melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya, Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Peristiwa pembunuhan itu, terjadi pada Minggu (3/12/2023) siang, sehari setelah Panca melakukan kekerasan dalam rumah tangga, terhadap istrinya, berinsial D.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam, mengatakan, Panca melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya, lantaran cemburu dengan sang istri.

Dari rasa cemburu itulah, Panca melakukan KDRT terhadap istrinya, hingga membunuh empat anak kandungnya.

Baca juga: NASIB Mpok Atiek, Pelawak Senior Lama Tak Muncul Kini Dagang Cincau, Nyesal Pernah Lakukan Hal ini

"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, dan disesuaikan dengan barang bukti yang sudah kami amankan, motif tersangka P melakukan perbuatan keji tersebut, karena cemburu kepada istrinya saudari D," kata dia kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Meski begitu, Ade Ary belum membeberkan lebih lanjut, terkait apa yang mendasari Panca Darmansyah cemburu terhadap istrinya.