Lukas Enembe Meninggal Dunia

Pemakaman Lukas Enembe Ditunda Gegara Rusuh, Bank, Toko Hingga Kafe Diserang Saat Iring-iringan

Saat ini kepolisian tengah melakukan identifikasi terhadap kerusakan pasca kericuhan dalam iring-iringin jenazah Lukas Enembe.

Editor: Satia
Kolase
Massa iringa-iringan jenazah Lukas Enembe Ricuh dan rusak kendaraaan serta fasilitas publik hinggga Pj Gubernur Papua jadi korban 

Sementara soal tembakan peringatan, AKBP Fredrickus mengatakan hal itu untuk menghalau massa yang semakin brutal.

"Karena aparat itu masif saja, dan tidak ada reaksi, dan dalam pengamanan tadi, kami aparat sangat persuasif, tapi tiba-tiba aparat diserang oleh massa yang sangat banyak, jadi untuk menghentikan penyerangan, maka langkah tersebut yang dilakukan," tandasnya.

Fredrickus sangat menyayangkan terjadinya kericuhan karena tidak sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati bersama sebelumnya dengan pihak-pihak yang menjemput jenazah.

Baca juga: PROFIL Kombes Leonardus Simarmata Putra Batak Dipromosikan Kapolri Jabat Kabid Hukum Polda Metro

"Artinya, kita bersama-sama mengawal jenazah beliau ke tempat peristirahatan dengan baik, namun masih saja ditunggangi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kericuhan saat pengantaran, dan kami pun mengharapkan pihak-pihak yang terlibat bisa memberi pengamanan, sehingga seluruh proses yang dilakukan juga dapat berjalan aman, karena ini dalam kondisi duka, namun itu diabaikan," katanya.

Kota Sentani Kondusif

Kamis sore kondisi di Kota Sentani sudah kembali kondusif.

Mengutip Tribun-Papua.com, seluruh aktivitas lalu lintas dan masyarakat telah kembali normal.

Namun pusat-pusat perbelanjaan terlihat masih tertutup rapat.

Terutama pusat perbelanjaan sekitar area jalan masuk Bandara Sentani.

Sebelumnya ribuan masyarakat yang mengantar jenazah Lukas Enembe menutupi jalan utama Sentani.

Baca juga: Anies Baswedan Respons Soal Penangkapan Jubir Timnas AMIN, Indra Charismiadji

Aktivitas lalu lintas lumpuh total.

Sementara itu aktivitas perekonomian di wilayah Kota Jayapura tampak normal pasca kedatangan jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12/2023) pagi.

Mengutip Tribun-Papua.com, aktivitas pertokoan, resto dan cafe di sepanjang pusat bisnis Jayapura Permai, berjalan seperti biasa.

Begitu juga dengan aktivitas perkantoran di jantung Kota Jayapura, terlihat normal.

Namun warga mengaku merasa was-was mendengar informasi terjadi ricuh saat arak-arakan jenazah di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Warga Kota Jayapura Trauma Akibat Kericuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved