Kondisi Pj Gubernur Papua Diterbangkan ke RSPAD Jakarta Akibat Insiden Kericuhan, Luka Kepala

TRIBUN-MEDAN.com - Akibat insiden kericuhan arak-arakan pengandaran jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe, Penjabat Gubernur Papua  Papua Ridwan Rumasukun mengalami luka.

Kondisi Ridwan Rumasukun mengalami luka hingga wajahnya berlumuran terkena lemparan batu.

Ridwan juga mengalami luka di bagian rusuk.

Hari ini, ,Pj Gubernur Papua tersebut akan diterbangkan dari Papua ke RSPAD Gatot Soebroto, untuk perawatan lebih intensif.

RIdwan merupakan satu dari belasan korban luka-luka atas insiden kericuhan pada Kamis (28/12/2023).

Dalam foto yang beredar, Ridwan mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu.

Wajahnya sampai berlumuran darah sehingga harus diperban.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, Ridwan juga mengalami luka di bagian rusuk sehingga harus dirawat secara intensif.

Ia mengatakan, Pj Gubernur Papua itu  dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto 

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem di Sumut, Hujan Lebat Disertai Kilat Petir dan Angin Kencang

“Ada gangguan di rusuk sehingga besok (hari ini) akan dievakuasi ke RSPAD Jakarta untuk penanganan lebih lanjut,” kata Irjen Fakhiri, Kamis malam.

Ia menyesalkan aksi ricuh yang dilakukan masyarakat di tengah suasana duka atas meninggalnya Lukas Enembe. Menurutnya, warga seharusnya bisa menghargai kematian Lukas dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji.

14 korban luka imbas arak-arakan jenazah Lukas Enembe
Terdapat beberapa insiden yang terjadi di sejumlah titik selama pelaksanaan penyerahan jenazah Lukas ke pihak keluarga.

Irjen Fakhiri mengatakan, ada 14 korban luka-luka, termasuk Ridwan, delapan aparat keamanan, dan lima warga setempat. Selain itu, sejumlah bangunan dan kendaraan juga rusak karena dilempar batu dan dibakar.

“Ada satu mobil yang dibakar, lima kendaraan rusak berat, tiga bangunan, dan sekitar 25 perumahan mengalami kerusakan serta pembakaran,” ungkapnya.

Baca juga: VIRAL Maling Motor Tertangkap Dihukum Jungkir Balik oleh Anggota TNI Biar Jera

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mencurigai adanya penyusup dalam kerusuhan di Jayapura. Ia bilang, arak-arakan mulanya hanya diikuti oleh masyarakat sekitar dan pihak keluarga dengan kendaraan.