Berita Viral

Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,5 Guncang Pangandaran, Tembok Rumah Warga dan Atap Kantor KUA Ambruk

Dilansir dari situs BMKG, gempa ini di kedalaman 14 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Editor: Satia
Tribunjabar
Atap Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cipatujah, Pangandaran, Jawa Barat roboh akibat gempa bumi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,5 guncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada pukul 05.43 WIB, Kamis (28/12/2023).

Warga Kabupaten Pangandaran seketika terbangun di pagi hari akibat guncangan gempa ini.

Dilansir dari situs BMKG, gempa ini di kedalaman 14 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Kampung Narkoba Jermal 15 Kembali Digerebek Polisi, Pengedar hingga Mesin Judi Diangkut

Bahkan, gempa susulan terjadi dengan Magnitudo 3,4 dan terjadi di kedalaman 17 kilometer pada 06.03 WIB.

Akibat gempa tersebut, tembok salah satu rumah di Kampung Cicurug, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, roboh.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.

“Sejauh ini baru ada 1 laporan sementara yang masuk, akibat gempa 1 rumah kena dampak di Kecamatan Salawu,” ucapnya kepada TribunPriangan.com.

Baca juga: Sekelompok Massa Tiba-tiba Muncul, Paksa Arak Jenazah Lukas Enembe, Massa Lempari Ruko dan Mobil

Tampak dinding bagian gudang rumah tersebut roboh seluruhnya, sehingga bagian dalam rumah tersebut, seperti lemari, baju, sepeda anak-anak, dan lainnya terlihat dari luar.

“Sementara itu dulu. Saat ini anggota sudah meluncur dan memastikan kondisi warga lainnya di beberapa titik,” tutup Jembar.

Selain tembok rumah warga, atap Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cipatujah roboh hingga mengakibatkan kerusakan serius.

“Laporan baru masuk, atap KUA Cipatujah roboh,” ucap Jembar.

Tampak rangka atap bangunan KUA tersebut hingga menjuntai ke bawah.

Baca juga: Polda Sumut Gerebek Kampung Judi-Narkoba di Jermal 15, Sejumlah Pengedar dan Mesin Judi Diangkut

Genting-genting serta material bangunan berserakan memenuhi semua anak tangga yang berada di dalam bangunan tersebut.

“Mengalami kerusakan berat. Anggota TNI dan Kepolisian sudah bersiaga di sana,” ucap Jembar.

“Anggota kami segera meluncur ke lokasi, informasi sementara seperti itu,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, belum ada laporan terkait korban jiwa atau luka atas peritiwa atap KUA Cipatujah roboh tersebut.


Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved