Berita Viral
SOSOK Masuri, Pembunuh Besan di Musi Rawas Akhirnya Ditangkap, Sempat Sembunyi di Rumah Keluarga
Inilah sosok Masuri, pembunuh besannya sendiri, Herman alias Manda (47), warga RT.03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mus
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Masuri, pembunuh besannya sendiri, Herman alias Manda (47), warga RT.03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan.
Pelaku adalah Masuri (54) yang juga warga RT.03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Masuri ditangkap Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas ,pada Minggu (24/12/2023) siang sekira pukul 13.00 Wib di rumah keluarganya di Desa Talang Gunung, Binduriang.
Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap pelaku penikaman di Kelurahan Pasar Beliti Kecamatan Muara Beliti.
"Alhamdulillah pelaku, sudah kita amankan,” kata Kapolres kepada Sripoku.com, Minggu (24/12/2023) malam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi juga membenarkan penangkapan pelaku penikaman besannya sendiri di Kelurahan Pasar Muara Beliti.
Dikatakan Kasat, pelaku diamankan di rumah keluarganya di Desa Talang Gunung, Binduriang pada Minggu (24/12/2023) siang sekira pukul 13.00 Wib.
"Pelaku penikaman, alhamdulillah sudah berhasil diamankan, besok kita akan rilis," kata Kasat.
Kronologi Pembunuhan
Sebelumnya, heboh dua keluarga di Kabupaten Musi Rawas (Mura), yang berbesan saling bertujahan. Bahkan 1 orang meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/12/2023) pagi sekira pukul 10.00 Wib di RT.03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti.
Korban meninggal dunia adalah Herman alias Manda (47) warga RT.03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel.
Sedangkan pelakunya adalah Masuri (54) dan RA alias RK, keduanya juga warga RT.03 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti.
Sebelumnya, peristiwa berdarah tersebut terjadi, bermula saat pelaku RA alias RK (menantu korban) bersama ayuknya datang ke rumah korban, untuk membawa anaknya yang baru berumur 6 hari ke rumah orang tuanya.
Karena, orang tuanya mau melihat bayi tersebut.
Namun, korban melarang Riko membawanya, karena anaknya tersebut belum berumur seminggu.
| AKHIR Misteri Hilangnya Alvaro di Masjid Bintaro, Ternyata Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri |
|
|---|
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|
| AKBP Basuki Belum Pasti Jadi Tersangka, Kamar Hotel 210 Jadi Saksi Bisu Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
| Pilu Permintaan Terakhir Alvaro Kiano Sebelum Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri, Kakeknya Sampai Sedih |
|
|---|
| Motif Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro Kiano, Usai Ditangkap Pelaku Pilih Akhiri Hidup di Sel Tahanan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Masuri-Pembunuh-Besan-di-Musi-Rawas-Akhirnya-Ditangkap-Sempat-Sembunyi-di-Rumah-Keluarga.jpg)