122 Personel Gabungan Amankan Suasana Nataru di Kabupaten Karo, Ada 5 Posyan dan Pospam

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dalam menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak seratusan personel dilibatkan di Ops Lilin Toba 2023 di Kabupaten Karo. Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, personel yang terlibat sebanyak 122 orang yang terdiri dari personel gabungan dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karo, dan Satpol PP Kabupaten Karo.

"Selama Ops Lilin Toba, ada 122 personel gabungan yang dilibatkan dalam memeberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ujar Wahyudi, Minggu (24/12/2023).

Dijelaskan Wahyudi, pelaksanaan Ops Lilin Toba 2023 dilaksanakan selama 12 hari terhitung sejak tanggal 22 Desember 2023 hingga 02 Januari 2024 mendatang.

Dirinya menyebutkan, untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat baik masyarakat yang ingin pulang kampung maupun wisatawan yang berlibur di momen Nataru ini, pihaknya menyediakan beberapa pos di sejumlah titik.

"Untuk memberikan pelayanan, kita mendirikan lima pos yang ada di lima titik. Di antaranya empat pos pelayanan dan satu pos pengaman," ucapnya.

Dari kelima pos ini, dijelaskan Wahyudi berada di Pos Lantas Doulu, kemudian di depan Hotel Mikie Holiday, selanjutnya di Pos Lantas Berastagi tepatnya di Tugu Perjuangan.

Pos keempat berada di Pasar Kecamatan Tigapanah, dan di simpang Kecamatan Merek.

"Pos ini kita tempatkan di beberapa titik yang menghubungkan daerah lainnya yang berbatasan dengan Kabupaten Karo. Seperti Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deliserdang, dan Kota Medan," ungkapnya.

Diketahui, saat ini Kabupaten Karo sudah mulai ramai dilintasi oleh pengendara yang datang dari berbagai daerah khususnya dari jalur Kota Medan.

Terlebih, hari ini merupakan libur panjang hingga Selasa (26/12/2023) mendatang dimana bertepatan dengan Hari Natal 2023 dan cuti bersama.

Amatan www.tribun-medan.com, dari beberapa laporan yang disampaikan oleh personel Polres Tanah Karo yang berjaga di lapangan, tampak sejak pagi kendaraan yang datang dari Kota Medan cukup ramai.

Diperkirakan, sebagian pengendara yang melintas merupakan wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburnya di Kabupaten Karo.

Ketika ditanya perihal imbauannya ke masyarakat, Wahyudi menjelaskan selama musim libur Nataru ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada.

Dirinya mengimbau kepada pengendara juga agar melengkapi keselamatan berkendara, dan mengikuti imbauan petugas yang ada di lapangan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat atau wisawatan jika mengalami atau mengetahui adanya gangguan Kamtibmas, agar langsung melaporkan kepada petugas terdekat. Kita juga punya layanan pengaduan di 110, dan kita juga siapkan personel olah TKP apabila ada gangguan di masyarakat," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com)