Berita Viral

VIRAL Seorang Anak SD Terkapar Dikeroyok Tiga Siswa SMP, Warganet Geram: Buat Laporan ke Polisi

Aksi perundungan menimpa seorang anak SD viral di media sosial. Video perundungan anak tersebut viral dan jadi sorotan.

|
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Salomo Tarigan
Facebook Ria Handayani Azka.
Viral anak SD jadi korban pengeroyokan tiga siswa SMP di wilayah Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Aksi perundungan menimpa seorang anak SD viral di media sosial.

Video perundungan anak tersebut viral dan jadi sorotan.

Video itu memperlihatkan perkelahian anak-anak sekolah berseragam di kawasan Parit 1 Kualatungkal.

Baca juga: Daftar 11 Handphone Xiaomi Update HyperOS Versi Global, XIaomi 11T, Xiaomi 13 hingga POCO F5 Pro

Video itu diunggah akun facebook @riahandayaniazka, berdurasi 30 detik dan 6 detik menjadi viral, Kamis (21/12).

Pengeroyokan yang dilakukan siswa SMP tersebut kemudian direkam oleh salah seorang warga yang berada di lokasi.

Kini rekaman tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh ibu korban di akun Facebook Ria Handayani Azka.

“Asli mendidih darah aku lihat video ini, enak nian budak ini ngeroyok anak aku, kalo dak lihat kiriman video ini asli aku dak tau tadi alik sekolah nakjang aku balik diantar orang baek nangis nangis,” tulis Ria Handayani Azka.

Dalam video berdurasi 20 detik, tampak seorang anak SD mengenakan seragam putih duel melawan seorang siswa SMP menggunakan seragam batik merah.

Tak lama kemudian, dua orang siswa berseragam batik merah tiba-tiba datang membantu kawannya.

Terlihat dalam video itu anak SD yang mengenakan seragam putih dikeroyok tiga siswa yang mengenakan seraga batik merah hingga terkapar.

Tampak ketiganya memukul korban secara membabi buta.

Setelah terkapar, tiga orang anak SMP tersebut kemudian menjauh dari korban.

Mirisnya, di dalam video tersebut, tampak ada orang dewasa yang menyaksikan pengeroyokan tersebut, namun tak menghentikan aksi ketiga anak SMP itu.

Dalam unggahan Facebooknya itu, sang ibu menyebut bahwa saat kembali ke rumah, ia melihat kaki anaknya penuh dengan darah akibat pengeroyokan tersebut.

“Kaki bedarah-darah, aku kira dia berkelahi biasa sama kawannya tapi ternyata dia dikeroyok,” sambung Ria Handayani Azka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved