Investor IKN

Inilah Daftar Investor IKN dari Dalam dan Luar Negeri, Sempat Disinggung Dalam Debat Cawapres

Investor ibu kota negara (IKN) sempat menjadi pertanyaan dalam debat calon wakil presiden. Lantas, siapa saja investor IKN yang terdata?

Editor: Array A Argus
BIRO PERS/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) meninjau progres persiapan pembangunan Ibu Kota baru di kawasan Kelurahan Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa (17/12/2019). Hari ini Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi jalur penghubung utama menuju Ibu Kota baru RI.Pilihan Presiden Jokowi, Ibu Kota Baru Diberi Nama Nusantara 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur membutuhkan dana mencapai Rp 466 triliun.

Total anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 89,4 triliun, kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan swasta senilai Rp253,4 triliun, serta BUMD dan BUMN senilai Rp123,2 triliun.

Saat debat calon wakil Presiden pada Jumat (22/12/2023) malam, IKN sempat disinggung.

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD bertanya pada Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2 mengenai investor di IKN.

Dalam debat itu, Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden RI, Joko Widodo tegas mengatakan, bahwa sudah banyak investor yang masuk ke IKN.

Lantas, siapa saja investor yang dimaksudkan Gibran Rakabuming Raka itu?

Apakah ada investor dalam negeri? Simak ulasannya.

10 Perusahaan Besar Indonesia

Menurut informasi yang ada, saat ini sudah ada 10 perusahaan besar Indonesia yang resmi mengumumkan berinvestasi membangun IKN Nusantara.

Para investor itu dipimpin oleh Agung Sedayu Group yang beranggotakan Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group dan Alfamart Group dengan total investasi Rp 20 triliun.

Pengumuman investasi ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN, 21 September 2023 lalu.

Adapun Mayapada Group akan membangun rumah sakit sekaligus dormitory alias asrama di IKN. Total investasinya mencapai Rp500 miliar.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menerima 305 surat pernyataan minat investasi atau letter of intent (Lol) untuk IKN dari investor dalam dan luar negeri.

Dari jumlah ini, 172 Lol berasal dari investor domestik Indonesia.

Sisanya 133, berasal dari minat investor asing. Singapura, Jepang, Malaysia, China jadi beberapa negara teratas yang menyatakan minatnya.

Investasi yang telah terealisasi untuk IKN mencapai Rp45 triliun. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved