Viral Medsos

POTRET TERBARU Luhut Pandjaitan Kembali Tampil Tegas di Rapat Evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023

Adapun rapat evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 itu digelar di The St. Regis Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, Jumat

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta
Potret terbaru Luhut Pandjaitan yang kembali tampil dengan tegas saat Rapat Evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (22/11/2023). Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi RI itu terlihat memimpin rapat. Adapun rapat evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 itu digelar di The St. Regis Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/11/2023). (Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Potret terbaru Luhut Pandjaitan yang kembali tampil dengan tegas saat Rapat Evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (22/11/2023).

Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi RI itu terlihat memimpin rapat.

Adapun rapat evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 itu digelar di The St. Regis Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/11/2023).

Dalam rapat Luhut Pandjaitan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat rata-rata 6 persen hingga 2030.

Luhut mengatakan, hal tersebut dapat membawa Indonesia menjadi negara maju sebelum 2045.

"Jika menjadi negara dengan income tinggi harus tumbuh di atas 6 persen, sekarang kita masih di 5 persen," kata Luhut.

Dalam paparan Kemenko Marves disebutkan bahwa untuk menjadi negara maju sebelum 2045, pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen tidak cukup.

Kata dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus meningkat rata-rata 6 persen hingga 2030 sehingga Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita mencapai 10.000 triliun dolar AS.

Namun, tanpa adanya upaya transformatif yang berkelanjutan, PDB per kapita Indonesia 2030 rata-rata hanya di kisaran 8.000 triliun dolar AS.

"Ini sebabnya kami menyiapkan semua ini dan melaporkan kepada presiden karena presiden ingin Indonesia itu masuk projectory ini, tapi kan enggak segampang itu," ujarnya.

Lebih lanjut, apabila Indonesia gagal meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam 5-10 tahun ke depan, demografi akan menjadi beban. Sebab, kata dia, jumlah lapangan kerja untuk usia produktif tidak banyak tercipta.

"Demograsi tidak menjadi bonus, tetapi menjadi beban karena tidak cukup terciptanya lapangan kerja bagi penduduk usia produktif," kata dia.

Ia menegaskan, Indonesia harus mencatat 60 juta lapangan kerja yang layak agar dapat 80 persen penduduk dalam kondisi aman secara finansial. "Kuncinya 5 tahun ke depan, kalau kita tidak dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi minimal 6 persen selama 5-10 tahun ke depan maka ke belakang kita butuh pertumbuhan yang lebih tinggi," ucap dia.

luhut kembali pimpin rapat kementerian
Potret terbaru Luhut Pandjaitan yang kembali tampil dengan tegas saat Rapat Evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (22/11/2023). Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi RI itu terlihat memimpin rapat. Adapun rapat evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 itu digelar di The St. Regis Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/11/2023). (Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Ucapkan terima kasih kepada masyarakat

Dalam kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakannya selama menjalani perawatan selama tiga bulan di Singapura.

"Dari lubuk paling dalam saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman masyarakat yang mendoakan saya untuk bisa kembali sehat," kata Luhut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved