Penentuan Atlet Pelatda, KONI Sumut Gunakan Sistem Promosi Degradasi

KONI Sumut terus mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

HO
PARA atlet biliar Sumut melakoni pemanasan sebelum mengikuti tes fisik KONI Sumut yang digelar sejak, Jum'at (9/6/2023) lalu di Kampus Unimed. Pelatih fisik biliar Sumut, Ramlan mengaku optimistis anak didiknya raih hasil memuaskan dalam tes ini. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut terus mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Ketua Umum KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengatakan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) setiap cabang olahraga (cabor) dalam mempersiapkan SK atlet yang mengikuti Pelatda yang akan menghadapi PON 2024 mendatang.

"Visitasi setiap cabang olahragabelum keluar hasilnya, karena memang baru selesai. Jadi, untuk Pelatda kita sedang verifikasi hasil-hasil tes fisik dan kemudian hasil pertemuan pengprov dengan KONI yang nantinya akan diputuskan dalam bentuk SK PON," ujar Jhon Ismadi Lubis melalui sambungan telepon seluler, Jumat (22/12/2023).

Jhon menyebutkan, saat ini pihaknya tidak memiliki waktu yang banyak dalam penentuan SK atlet Pelatda. Karena, seperti diketahui pelaksanaan PON di Aceh-Sumut direncanakan akan berlangsung mulai 8-20 September 2024.

"Penentuan tim atlet Pelatda paling lama 1 Januari 2024. Karena nanti SK nya berlaku mulai per tanggal 1 Januari," terangnya.

Baca juga: Viral Atlet Kurash PON Ngaku Ditelantarkan, Begini Penjelasan KONI Sumut

Dalam penentuan atlet Pelatda ini, Jhon menjelaskan pihaknya akan menggunakan sistem promosi degradasi. Saat ini setidaknya ada 1.475 atlet yang diajukan oleh 56 pengprov cabang olahraga yang akan di pertandingkan pada PON 2024 mendatang.

"Sejauh ini kendala tidak ada, tinggal promosi dan degradasi yang harus di jalankan," ungkapnya.

Jhon sangat berharap kepada setiap pengprov cabang olahraga agar lebih terbuka kepada KONI, terkhususnya dalam pemilihan atlet yahg akan di Pelatdakan. Hal itu diungkapkan Jhon mengingat adanya Program Sumut Juara (PSJ) yang sudah diberikan Pemerintah Provinsi Sumut.

"Pengprov terbuk lah sama kita, tentang program tahun depan. Jangan ada pemilihan atlet itu yang tidak sesuai dengan aturan, kita harus berdasarkan prestasi di dalam pemilihan atlet," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved