APES! Bayar Rp 750 Juta Demi Jadi Polisi, Pemuda Ini Ditipu, Padahal Sudah Jual Rumah dan Tanah

TRIBUN-MEDAN.com - Bayar Rp 750 juta demi jadi polisi, pemuda ini ditipu.

Padahal uang tersebut didapatkan dari hasil menjual rumah dan tanah.

Nasib pemuda berinisial YR (21), kadung bayar Rp 750 juta demi bisa jadi polisi, ternyata malah ditipu.

Kasus ini bermula ketika YR hendak mengikuti seleksi masuk ke kepolisian, tapi dia gagal lolos seleksi administrasi.

Pemuda ingin jadi polisi bayar Rp 750 juta, ternyata ditipu  (Instagram)

YR kala itu mengikuti seleksi pendaftaran Bintara Polri Gelombang II tahun 2023 pada bulan Mei di Polda Bengkulu.

Namun karena tidak lolos seleksi administrasi, YR menghubungi seorang temannya.

Ia lalu dikenalkan pada oknum aparat inisial SI.

SI mengaku bisa meloloskan YR sebagai polisi dengan syarat ada uang pelicin senilai Rp600 juta.

Baca juga: NGAKU 5 Kali Coba Akhiri Hidup, Panca Darmansyah Tak Kuat Nahan Lapar: Kenapa Saya Masih Hidup?

Tak berhenti di situ, SI kembali meminta uang Rp150 juta kepada YR.

Setelah dibayar lunas, YR mengikuti pelatihan dengan dua rekannya sampai bulan November 2023.

Korban pun mendapat surat kelulusan tes Bintara.

Namun ternyata surat kelulusan tes Bintara tersebut palsu.

Tanda tangan Kapolda yang tertera di surat tersebut ternyata hasil scan.

YR akhirnya mengetahui ditipu setelah menerima kabar jika SI telah ditangkap dalam kasus penipun.

"Kenapa saya bisa mengikuti alurnya si Sigit ini, sebenarnya saya tahu, alurnya si Sigit ini salah," ucap YR, dikutip dari unggahan video di akun Instagram @memomedsos.