Anies Dituding Menjadikan Prabowo Bahan Tertawaan Banyak Orang, Kini Dilaporkan ke Bawaslu

TRIBUN-MEDAN.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu karena dinilai menjadikan capres nomor urut dua Prabowo Subianto sebagai bahan candaan di depan publik.

Laporan itu dilayangkan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan sebagai advokat Pengawal Demokrasi (APD).

Menanggapi kasus itu, Bawaslu menyatakan telah menerima laporan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh anggota Bawaslu RI Puadi saat dikonfirmasi pada Kamis (21/12).

"Laporan sudah kami terima," kata Puadi.

Menurut Puadi, Bawaslu bakal mengkaji laporan itu dalam dua hari kedepan.

Pengkajian terhadap laporan itu dilakukan untuk menilai apakah laporan tersebut memenuhi ketersyaratan formil dan materiil atau tidak.

Adapun laporan itu dilayangkan APD ke Bawaslu pada Rabu (20/12) kemarin.

APD menilai Anies telah menyindir Prabowo emosional saat debat pertama capres.

Perwakilan APD bernama Yayan berkata, sindiran tersebut disampaikan Anies saat melakukan pidato di hadapan ulama se-Jambi pada 14 Desember lalu.

"....Kebetulan dua hari yang lalu debatnya soal hukum. Ikut ndak lihat debat kemarin? Nobar. Emang sepak bola, untung enggak ada meja di situ…," kata Anies, sebagaimana dituturkan ulang oleh Yayan.

APD menilai Anies telah menjadikan capres lain sebagai bahan tertawa sehingga dianggap tidak beretika.

Sementara itu Anies sendiri telah menanggapi terkait laporan itu.

Anies mempersilakan Bawaslu untuk melaksanakan tugasnya.

Anies berkata bahwa apa yang disampaikannya di Jambi tidak ditujukan untuk menyindir capres lain dan hanya sekadar pernyataan biasa.

(*/ Tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter