Berita Viral

SOSOK Masdi Warga Bekasi Mendadak Kaya, Diberi Pertamina Rp1,1 M, Ternyata Sawahnya Ada Sumber Migas

Inilah sosok Masdi, warga kampung Gubuh Bekasi yang mendadak jadi miliarder setelah diberi Rp1,1 miliar dari hasil jual sawahnya kepada PT Pertamina

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Inilah sosok Masdi, warga Bekasi yang mendadak kaya raya setelah diberi Rp1,1 miliar dari PT Pertamina. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Masdi, warga Bekasi yang mendadak kaya raya setelah diberi Rp1,1 miliar dari PT Pertamina.

Adapun sosok Masdi mendadak jadi sorotan setelah dirinya tiba-tiba jadi miliarder setelah menjual sawahnya.

Diketahui Masdi mendapatkan uang sebesar Rp1,1 miliar dari hasil menjual lahan sawahnya kepada Pertamina.

Hal itulah yang membawa Masdi, warga kampung Gubug, Bekasi jadi kaya mendadak.

Dilansir dari laman Kompas.com Masdi mendapatkan uang sebesar Rp 1,1 miliar dari hasil menjual lahan sawahnya.

Masdi mengaku uang yang didapatkannya berasal dari PT Pertamina yang membeli lahannya.

Tentunya, PT Pertamina membeli lahan milik Masdi karena ada alasannya.

Benar saja, PT Pertamina ternyata menemukan adanya sumber minyak dan gas (migas) pada lahan milik Masdi.

Inilah sosok Masdi, warga Bekasi yang mendadak kaya raya setelah diberi Rp1,1 miliar
Inilah sosok Masdi, warga Bekasi yang mendadak kaya raya setelah diberi Rp1,1 miliar dari PT Pertamina.

Masdi mengakui bahwa PT Pertamina sudah melakukan pembelian sekitar 10 bulan lalu, dan kini sudah mulai melakukan pengerukan tanah.

"Pokoknya dibayarnya sekitar Rp 230.000 per meter dikali 5.000 meter.

Area jalan mahalan dikit, daratnya mah sekitar Rp 400.000 (per meter) kalau enggak salah," jelas Masdi.

Masdi mengungkapkan, PT Pertamina tak tanggung-tanggung untuk memberikan harga kepada dirinya saat hendak membeli lahan.

Ilustrasi anjungan produksi migas di lepas pantai.
Ilustrasi anjungan produksi migas di lepas pantai. (HO)

Ia mengakui jika PT Pertamina membeli lahannya di atas harga pasar yang biasanya hanya dipatok antara Rp 100.000 hingga Rp 120.000.

"Kalau pasaran sini paling juga Rp 100.000 sampai Rp 120.000.

Tapi, penginnya sih waktu itu (warga) ada yang Rp 500.000, ada yang pengin Rp 300.000," paparnya.

Baca juga: GARANG Pria Aniaya Sopir Truk, Diduga Ajudan Bupati Kutai Barat, Korban Ditendang Sampai Oleng

Baca juga: Sosok Egwuatu Ouseloka, Pemain Bola yang Tampar Warga Ternyata Mantan Pemain PSDS

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved