Operasi Lilin Toba 2023
Siap-siap, Operasi Lilin Toba Dimulai Besok dan Berlangsung selama 12 Hari
Operasi Lilin Toba 2023 bakal dimulai esok hari, Jumat (22/12/2023). Selama 12 hari, operasi ini akan berjalan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Operasi Lilin Toba 2023 bakal dimulai esok hari, Jumat (22/12/2023). Selama 12 hari, operasi ini akan berjalan. Berada di Mako Polres Samosir, Kamis (21/12/2023), apel kesiapan dilakukan.
Sebagai pimpinan apel, Wakapolres Samosir Kompol S.T Panggabean, menyampaikan amanat Kapolri yang menarasikan kegiatan tersebut merupakan pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi.
Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 (Nataru) dapat berjalan dengan optimal.
Ia juga menuturkan amanat Presiden RI Joko Widodo, Natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok.
"Survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143.65 persen atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya," demikian amanat Kapolri yang dibacakan oleh Wakapolres Samosir Kompol S.T Panggabean, Kamis (21/12/2023).
"Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi," sambungnya.
Dalam pengaman selama Nataru, Polri yang didukung oleh stakeholder terkait menggelar Operasi Lilin 2023 selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670
pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin
keamanan 49.676 objek pengamanan.
Ia juga menyampaikan, Polri bersama stakeholder terkait telah menerbitkan SKB yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, pengendalian preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya.
Serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal ataupun malam pergantian tahun.
"Pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengamanan pada setiap giat keramaian dengan maksimal, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar," tuturnya.
"Selain itu, lakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan pada lokasi kegiatan secara humanis serta tingkatkan pengawasan distribusi handak komersial maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman," sambungnya.
Selanjutnya, amanat Kapolri untuk melakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga Bapokting.
"Lakukan monitoring ketersediaan stok BBM dan berikan dukungan kepada pertamina agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Optimalkan fungsi command center yang dilengkapi berbagai fitur modern yang terintegrasi dengan CCTV di lapangan agar pengawasan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat dan tepat, serta seluruh personel di lapangan dapat bekerja secara terpadu," ungkapnya.
"Terus tingkatkan sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan
kunci utama keberhasilan operasi. Kepada seluruh personel agar senantiasa menjaga kesehatan," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Operasi-Lilin-Toba-2023_Mako-Polres-Samosir_.jpg)