Sekeluarga Diduga Dibunuh Rampok

Diduga Dirampok, Sekeluarga di Muba Sumsel Ditemukan Tewas, Uang Jual Tanah Rp 200 Juta Hilang

Penemuan mayat ini di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel. 

|
Editor: Satia
Istimewa
Penemuan mayat ini di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Diduga korban pembunuhan, satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah.

Penemuan mayat ini di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel. 

Ada 4 mayat yang ditemukan tewas di dalam rumah ini.

Identitas keempat korban yakni Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11). 

Baca juga: Kepala Puskesmas Deli Serdang yang Mau Digulingkan Pegawai Terancam Dicopot, Terbukti Lakukan Pungli

Belakangan beredar informasi, sebelum ditemukan tewas keluarga ini baru saja menjual tanah senilai Rp 200 juta.

Hal tersebut yang membuat warga sekitar menduga satu keluarga ini tewas usai dirampok. 

Dugaan ini diperkuat dengan hilangnya barang berharga di rumah korban di antaranya sepeda motor. 

Kades Lumpatan, Agus Kurniawan mengatakan, identitas keempat korban yakni Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11). 

"Ya ada informasi korban ini baru menjual tanah beberapa waktu lalu, untuk jumlahnya tidak diketahui," ujarnya, Rabu (20/12/2023). 

Baca juga: Aksi Nyata Sinergi Bagi Negeri, Honda Gelar Pelatihan Modul Lanjutan Guru 2023

Selain itu, dugaan korban menjadi korban tindak kejahatan juga diperkuat dengan hilangnya sepeda motor milik korban yang biasa digunakan sehari-hati. 

"Ada juga motor korban hilang, untuk yang lainnya kita belum mengetahuinya secara pasti. Saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian,"ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polres Muba IPTU Dedi Kurniaan SH belum bisa menyimpulkan terkait adanya uang hasil penjualan tanah yang hilang.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, kita belum bisa menyimpulkan,"ujarnya.

Kronologi Mayat Ditemukan

Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2 orang dan perempuan 2 orang pertama kali ditemukan, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved