Berita Viral

SOSOK Muhammad Amin Agen Penyeludup Rohingya ke Aceh, Raup Rp16 Juta per Orang, Dulu Pengungsi Juga

Inilah sosok Muhammad Amin alias MA, pria asal Myanmar yang ditetapkan tersangka karena jadi penyeludupan pengungsi Rohingya ke Aceh

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Inilah sosok Muhammad Amin alias MA, pria asal Myanmar yang jadi tersangka penyeludupan pengungsi Rohingya ke Aceh, Indonesia. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Muhammad Amin alias MA, pria asal Myanmar yang jadi tersangka penyeludupan pengungsi Rohingya ke Aceh, Indonesia.

Adapun Muhammad Amin ditetapkan menjadi tersangka karena diduga menjadi agen penyelundup pengungsi asal Rohingya ke Aceh. 

Ternyata, Muhammad Amin dulunya juga pernah jadi pengungsi.

Bermodal pengalaman sebagai pengungsi yang datang pada tahun 2022 silam itulah dirinya melancarkan aksinya menjadi penyeludup.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, pihaknya menetapkan Muhammad Amin sebagai tersangka setelah mengantongi bukti dan keterangan saksi-saksi.

Hal tersebut setelah 137 orang pengungsi berlabuh di pantai di Aceh Besar pada 10 Desember 2023.

"Awalnya kita mencurigai dia, karena ketika kapal merapat ke pantai di kawasan Blang Ulam Aceh Besar pada 10 Desember 2023 lalu, tersangka bersama seorang lainnya tidak berada di kelompok pengungsi, melainkan menjauh bersembunyi," jelas Kapolres Fahmi dilansir Tribun-Medan.com, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Pegawai Puskesmas di Deli Serdang Ramai-ramai Mau Gulingkan Kapusnya, Inspektorat Sudah Turun Tangan

Baca juga: VIRAL Mahasiswi Hukum Hina Profesi Perawat, Sebut Cuma Babu, Kini Minta Maaf:Ibu Saya Sakit Dibentak

Dari hasil pemeriksaan, Muhammad Amin juga diketahui pernah menjadi pengungsi di Penampungan Bekas Kantor Imigrasi Kita Lhokseumawe, Aceh pada tahun 2022.

Dia kemudian kabur ke Malaysia melalui Sumatera Utara dan Riau.

Berdasarkan keterangan para saksi, tersangka mengajak para pengungsi untuk pergi ke Malaysia, Thailand, dan Indonesia agar bisa bekerja dan mendapatkan uang.

"Kita periksa sebelas saksi dan mereka mengaku menyerahkan uang kepada MA sebesar 100.000 hingga 120.000 taka atau sebesar Rp 14 juta hingga Rp 16 juta dan sebagian lagi menyerahkan uang kepada MA melalui orangtua dan saudara," ungkap Kapolres.

Pengungsi Rohingya Bayar ke Kapten Kapal HIngga 17 Juta Per Orang
Pengungsi Rohingya Bayar ke Kapten Kapal HIngga 17 Juta Per Orang (Tribun Medan)

Uang yang dikumpulkan, sebagian untuk membeli kapal dan makanan. Selebihnya digunakan oleh tersangka.

Saat berada di kapal, pengungsi yang ikut dalam perjalanan laut ini, juga melihat Muhammad Amin bertindak sebagi kapten kapal dan mengurus penumpang.

"Seorang saksi berinisial MSA, yang kami periksa, mengaku membayar 100.000 Taka, atau Rp 14 juta, untuk pergi ke Indonesia, dan dijanjikan mendapat pekerjaan," ujar Kapolres.

Fahmi menilai para pengungsi ini meninggalkan kamp penampungan di Cox's Bazar Bangladesh bukan karena kondisi darurat, tapi untuk kebutuhan ekonomi dan mendapatkan penghasilan lebih.

Hal ini terlihat juga dari usia para imigran Rohingya yang didominasi usia muda.

Kepolisian Daerah Aceh mencatat sejak tahun 2015 hingga Desember 2023 ini, sudah menangani berbagai kasus terkait imigran Rohingya dan menetapkan total 42 tersangka.

Baca juga: CAMAT Jeniaty Mundur Usai Dipermalukan Bupati Toraja Utara Ramai Dukungan, Kantor Kosong

Baca juga: PILU! Dua Bocah Mengais Sisa Makanan Tamu di Restoran Untuk Dimakan Lagi, Reaksi Pemilik Tuai Pujian

Sempat Kabur

Sebelumnya dikabarkan, dua orang penyelundup pengungsi etnis Rohingya di Aceh berhasil diamankan Polresta Banda Aceh.

Para pelaku sempat melarikan diri saat hendak ditangkap.

Bersyukur, pelaku berhasil ditemukan warga saat mengaku sedang mencari makan.

Keduanya diketahui bernama Muhammad Rosul dan Muhammad Amin.

Identitas dua orang tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan intensif pada pengungsi Rohingya yang tiba di Pantai Kreung Raya, Lamreh, Aceh Besar, Minggu (10/12/2023).

Dalam rombongan pengungsi tersebut, diketahui ada 135 pengungsi Rohingya yang didominasi anak-anak dan perempuan.

Muhammad Amin dan Muhammad Rosul diduga berperan penting dalam jaringan penyelundupan orang mulai dari Bangladesh sampai ke Indonesia.

Inilah sosok Muhammad Amin alias MA, pria asal Myanmar yang jadi tersangka penyeludupan
Inilah sosok Muhammad Amin alias MA, pria asal Myanmar yang jadi tersangka penyeludupan pengungsi Rohingya ke Aceh, Indonesia.

“Dari saksi-saksi lain menguatkan diduga ada transaksi, ada keuntungan yang dimiliki."

"Dan memang ada yang mengendalikan atau merekrut sekian ratus orang etnis Rohingnya yang masuk ke Aceh," ujar Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadhilah Aditya Pratama, Kamis (14/12/2023).

Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga menggunakan teknologi melacak jalur komunikasi jaringan tersebut dari telepon genggam yang disita dari salah satu pengungsi.

Kecurigaan muncul ketika dua orang tersebut ingin memisahkan diri dari kelompoknya.

Beruntung saat hendak melarikan diri, salah satu dari kedua orang tersebut ditemukan oleh warga setempat.

“Dia (Muhammad Amin) mengaku sedang mencari makan dan minum,” ujar dia.

Mendapat informasi tersebut, pihaknya meminta keterangan kepada Amin dan ternyata ia membawa ponsel.

Dari ponsel tersebut, polisi menemukan video saat menyerahkan uang (diduga transaksi).

Kata Fadillah, pihaknya melakukan pendalaman akan adanya dugaan upaya penyelundupan orang

Awalnya polisi memeriksa 7 orang, yang kemudian bertambah menjadi 11 orang.

Dari 11 orang yang diperiksa, terdapat kapten dan nahkoda kapal yang membawa para pengungsi Rohingya.

Hasil penyelidikan, polisi menemukan jaringan pengiriman pengungsi Rohingnya melibatkan warga Aceh, Sumatera Utara dan Riau.

Namun, Fadillah mengaku belum bisa membuka lebih banyak detil penyelidikan.

Dia ingin benar-benar memastikan dari bukti-bukti yang dikumpulkan, karena perkara tersebut juga melibatkan tim yang terdiri dari pihak imigrasi, saksi ahli bahasa dan Direktorat Reserse Umum Polda Aceh.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca juga: CURHAT Pilu Istri, Suami Berkali-kali Tes Akhirnya Lulus PNS, Baru 23 Hari Kerja Tiba-tiba Meninggal

Baca juga: Viral Sejoli Asik Bercinta di Restoran, Tak Malu Berbuat tak Senonoh di Depan Umum, Polisi Bertindak

Baca juga: DITUDUH Jual Rokok Ilegal, Wanita Asal Jatim Kehilangan Rp25 Juta di Rumah Usai Digeledah Satpol PP

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved