OTT KPK di Maluku Utara

SOSOK Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang Rumah Dinasnya Kini Digeledah KPK

Sosok Abdul Gani Kasuba menjadi sorotan setelah tim KPK melakukan oeprasi tangkap tangan (OTT) di Maluku Utara (Malut).

|
Editor: Juang Naibaho
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama
Gubernur Maluku Utara terpilih Abdul Gani Kasuba (kiri) dan Wakil Gubernur Al Yasin Ali bersiap mengikuti pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat (10/5/2019). Presiden melantik Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara masa jabatan 2019-2024. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Abdul Gani Kasuba menjadi sorotan setelah tim KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Maluku Utara (Malut).

Ya, Abdul Gani Kasuba adalah Gubernur Maluku Utara (Malut) yang menjabat dua periode. Masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Ia menjadi sorotan karena tim KPK melakukan penyegelan di ruang kerjanya.

Selain itu, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah dinas Gubernur Malut.

Siapa Abdul Gani Kasuba ?

Abdul Gani Kasuba lahir di Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 21 Desember 1951.

Ia berasal dari suku Tobelo. Keluarganya merupakan keturunan pemeluk Islam pertama di suku Tobelo.

Ia menghabiskan masa kecilnya di daerah Palu, Sulawesi Tengah. Namun, kecintaannya kepada tanah kelahirannya, membuat Abdul Gani memutuskan untuk kembali ke Maluku Utara.

Lahir di tengah keluarga muslim, membuat Abdul Gani memiliki ketertarikan dengan ajaran agama Islam.

Ia memutuskan untuk belajar di sekolah islam yang didirikan oleh Yayasan Al-Khaairat dari sekolah dasar (SD) hingga setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palu.

Ruangan Gubernur Maluku Utara dan ruangan Kadisdikkbud Maluku Utara disegel KPK, Senin (18/12/2023).
Ruangan Gubernur Maluku Utara dan ruangan Kadisdikkbud Maluku Utara disegel KPK, Senin (18/12/2023). (Istimewa)

Setelah lulus dari Yayasan Al-Khaairat, Abdul Gani memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Dengan kepergiannya ke Madinah, Abdul Gani menjadi penganut Islam dari suku Tobelo pertama yang menuntut ilmu ke luar negeri.

Sepulangnya dari Madinah, Abdul Gani mengabdikan dirinya ke Maluku Utara dengan bekerja di Yayasan Al-Khaairat sebagai kepala Inspeksi.

Sambil bekerja di Yayasan Al-Khaairat, Abdul Gani aktif mendirikan sekolah untuk anak-anak di berbagai daerah terpencil di Maluku Utara hingga Papua.

Sambil mendirikan sekolah, Abdul Gani juga menerapkan ilmu yang ia pelajari di Fakultas Dakwah Madinah dengan melakukan dakwah dan tausyiah di seluruh penjuru Maluku Utara.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved