AMA Chapter Medan Gelar Business Outlook 2024, Bahas Ekonomi Hijau

AMA Chapter Medan kembali menggelar acara Business Outlook 2024 bertajuk Green Business for Sustainable Future di Le Polonia Hotel & Convention Medan.

|
Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
President AMA Medan, Leo Wijaya mengatakan bahwa kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai kondisi perekonomian Sumut di tahun 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) chapter Medan kembali menggelar acara Business Outlook 2024 yang bertajuk Green Business for Sustainable Future yang dilaksanakan di Le Polonia Hotel & Convention Medan, Sabtu (16/12/2023).

Kegiatan yang rutin diselenggarakan di setiap penghujung tahun ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompetensi di bidangnya seperti Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Yura A Djalins dan Kepala Departemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan PT Inalum, Indah Pandia.

Berdasarkan pantauan Tribun Medan di lokasi, sejumlah peserta yang terdiri dari asosiasi pengusaha, pelaku UMKM dan masyarakat tersebut tampak berantusias mendengarkan pemaparan mengenai Green Business oleh para narasumber.

Antusiasme itu juga terlihat dari acungan tangan para peserta yang berbondong-bondong ingin menyodorkan sejumlah pertanyaan kepada Narasumber.

President AMA Medan, Leo Wijaya mengatakan bahwa kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai kondisi perekonomian Sumut di tahun 2024.

Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) chapter Medan kembali menggelar acara Business Outlook 2024 yang bertajuk Green Business for Sustainable Future yang dilaksanakan di Le Polonia Hotel & Convention Medan, Sabtu (16/12/2023).
Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) chapter Medan kembali menggelar acara Business Outlook 2024 yang bertajuk Green Business for Sustainable Future yang dilaksanakan di Le Polonia Hotel & Convention Medan, Sabtu (16/12/2023). (Tribun Medan/HO)

"Tahun ini tema kita adalah Green Business for Sustainable Future, tema ini diambil dengan maksud para industri lebih mempunyai pemahaman dan kesadaran atas dampak-dampak lingkungan terhadap industri yang dijalankan," katanya.

Dia berharap pada kegiatan Business Outlook 2024 ini masyarakat Kota Medan terutama yang bergerak di bidang industri dapat memiliki wawasan yang luas terhadap perkembangan ekonomi dan industri di tahun 2024.

"Harapannya dengan diselenggarakannya acara ini masyarakat kota Medan terutama di dunia industri ini lebih punya wawasan terhadap perkembangan baik ekonomi maupun industri di tahun 2024. Jadi ini punya gambaran yang bisa dijadiin referensi untuk mengambil keputusan strategi seperti apa yang dibutuhkan," ucapnya.

Sementara itu, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Yura A Djalins dalam pemaparannya menyampaikan bahwa saat ini pihaknya turut secara aktif mendorong Indonesia berketahanan iklim dengan berbagai inisiatif kebijakan.

Satu diantaranya adalah Kebijakan makroprudensial yang bertujuan memelihara stabilitas sistem keuangan melalui pembatasan risiko sistemik perubahan iklim.

"Jadi di dalam kebijakan ini kita memberikan pelonggaran uang muka untuk kendaraan bermotor yang tentu saja listrik, untuk perumahan sustainable, kemudian bagi perbankan yang menyalurkan kredit ataupun pembiayaan di sektor hijau itu memperoleh insentif untuk kewajiban ditugaskan Bank Indonesia," katanya.

AMA Business Outlook 2024 3
Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) chapter Medan kembali menggelar acara Business Outlook 2024 yang bertajuk Green Business for Sustainable Future yang dilaksanakan di Le Polonia Hotel & Convention Medan, Sabtu (16/12/2023).

Sementara itu, Kepala Departemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan PT Inalum, Indah Pandia mengatakan bahwa saat ini PT Inalum juga mengacu pada prinsip environmental, social, governance atau ESG.

Hal tersebut dapat dilihat dari realisasi modernisasi tungku (upgrading pot) di tahun 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sekaligus sebagai bentuk kontribusi dalam mengurangi CO2.

"Perbedaan dari pot upgrade ini adalah kita bisa beroperasi dengan arus yang lebih tinggi tetapi konsumsi energinya lebih rendah yaitu dari konsumsi listrik dapat 14.400 kWh/ton menjadi 13.500 kWh/ton. Ini juga salah satu kontribusi kita dalam mengurangi CO2" paparnya.

Dia juga menyampaikan kegiatan Business Outlook 2024 ini sangat penting dilakukan untuk memunculkan kepedulian semua orang untuk menjaga lingkungan yang dimulai dari hal-hal terkecil.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved