Bisnis Percetakan di Medan Panen Cuan, Banjir Pesanan Baliho, Kalender,Stiker hingga Kartu Nama

Pesta demokrasi berupa kampanye yang akan berlangsung selama 75 hari membawa keberkahan bagi para pengusaha digital printing di Kota Medan

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/Diana
Pekerja di MJ Printing yang berlokasi di Jalan Mesjid Kecamatan Medan Barat, Kota Medan saat mencetak kalender orderan dari calon legislatif (caleg), Kamis (14/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,Medan- Momen pesta demokrasi berupa kampanye yang akan berlangsung selama 75 hari membawa keberkahan bagi para pengusaha digital printing di Kota Medan yang memproduksi alat peraga kampanye. 


Hal itu dikarenakan sejumlah calon legislatif (Caleg) yang akan ber kontestasi pada pemilu 2024 memilih alat peraga kampanye seperti baliho, kalender, kartu nama hingga striker sebagai sarana yang efektif untuk mengambil hati masyarakat. 


Satu di antara toko percetakan yang mendapatkan lonjakan orderan menjelang pemilu 2024 adalah MJ Printing yang berlokasi di Jalan Mesjid Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. 


Adi, penanggung jawab MJ Printing mengaku sejak akhir bulan Oktober 2023 dirinya sudah mulai banyak menerima pesanan alat peraga kampanye dari berbagai partai politik. 


"Awal bulan Oktober belum ada pemesanan karena nomor urut belum keluar, jadi pemesanan mulai melonjak sejak akhir bulan Oktober dari para calon legislatif," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (14/12/2023). 


Lonjakan permintaan percetakan pada masa kampanye pemilu 2024 ini, disampaikan Adi sudah mencapai dua kali lipat jika dibandingkan dengan akhir tahun di tahun sebelumnya. 


Bahkan, karena banyaknya pesanan para caleg yang ingin mencetak alat peraga kampanye di tokonya harus sabar mengantri.


"Bahkan mungkin sebenarnya bisa dibilang di akhir tahun di tahun sebelumnya itu permintaan untuk cetak tidak segila ini, karena biasanya di akhir tahun seperti ini kita hanya mencetak kalender perusahaan dan sekolah. Tetapi tahun ini cukup membludak, bahkan untuk mau cetak aja kita harus daftar antrian, karena untuk cetak kartu nama saja kita bisa sampai 3 hari," ungkap Adi


Adapun alat peraga kampanye yang banyak diorder oleh sejumlah caleg dan partai politik jelang pemilu 2024 ini adalah kalender, kartu nama serta stiker yang dipesan hingga puluhan ribu lembar. 


"Untuk orderan seperti stiker itu tergantung dana dari mereka ada yang seribu lembar ada yang bahkan sampai puluhan ribu, ada juga yang sampai 300 kotak untuk kartu nama," paparnya. 


Tak jarang, para pekerja di toko percetakan harus lembur hingga dini hari karena harus menyelesaikan permintaan dari para caleg dan partai politik. 


"Pekerja kita sampai dua sift ada yang sampai pagi karena banyaknya orderan," katanya. 


Dia menyebutkan, pada tahun ini tokonya tidak hanya menerima orderan dari Kota Medan saja melainkan dari berbagai daerah lainnya seperti Kabupaten Nias, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai hingga Aceh. 


Dengan gamblang dia juga mengatakan Gerindra dan PDI Perjuangan menjadi partai politik yang paling banyak memesan sejumlah alat peraga kampanye di tokonya. 


"Partai paling banyak yang orderan Gerindra dan PDIP. Pemesanan kita dari berbagai daerah, Tebing tinggi, Sergai sampai Nias bahkan dari Aceh juga banyak, dan ada spanduk untuk posko kemenangan capres dan cawapres," ucapnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved