Erupsi Gunung Marapi

Menjelang Akhir Hidup Serli Korban Erupsi Gunung Marapi, Sempat Telepon Orangtua: Kak Sampein Papa

Ternyata Serli tak hanya mengirimkan video, namun sempat berkomunikasi dengan keluarga.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Yasirlu Amri mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) jadi korban erupsi Gunung Marapi 

TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga kembali mengenang detik detik Yasirli Amri alias Serli jadi korban tak selamat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Ternyata Serli tak hanya mengirimkan video, namun sempat berkomunikasi dengan keluarga.

Saat menelpon, Serli terdengar sudah sangat pasrah bahkan nafasnya pun terdengar sesak.

Hal itu diceritakan kakak sepupu Serli, Tasya dikutip dari tayangan Fakta tvOneNews, Selasa (12/12/2023) via Tribunjakarta.com

Mulanya diceritakan Tasya, Serli mengirimkan dua video sesaat sesudah Gunung Marapi meletus.

"Video viral pertama itu kan sempat mengeluarkan lendir yang keduanya belum,"

"Di video pertama dia bilang dengan nafas yang udah susah, dia bilang 'Kak sampein papah, Serli gak tahu hidup apa enggak',"

"Terus yang kedua dia ngeliatin posisinya ada di mana," ucap Tasya.

Sosok Yasirli Amri, salah satu mahasiswa yang menjadi korban pendaki di Gunung Marapi Sumatera Barat ditemukan tewas dari peristiwa erupsi.
Sosok Yasirli Amri, salah satu mahasiswa yang menjadi korban pendaki di Gunung Marapi Sumatera Barat ditemukan tewas dari peristiwa erupsi. (ig/amrisherli)

Tasya mengaku tak langsung membuka pesan dari Serli. Ia baru membukanya sekitar 20 menit setelah itu.

Kaget, Tasya pun langsung menghubungi banyak orangagar menyelamatkan adik sepupunya.

Singkat cerita Tasya akhirnya bisa berkomunikasi dengan Tim SAR yang hendak mengevakuasi Serli.

"Aku diminta posisi Serli. Aku kirim videonya, terus mereka jawab 'Kak ini di Tugu Abel, kami akan hubungi rekan lain cari adiknya kakak',"

"Itu jadi beredar videonya mungkin karena dia (Tim SAR) sharing sama rekan-rekan lain," cerita Tasya.

Sepupu Serli yang lain, Suci mengaku masih sempat teleponan dengan korban pukul 17:30 WIB.

Saat itu Serli mengaku hanya sendiri tak tahu bagaimana nasib rombongannya yang lain.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved