Viral Medsos

PILPRES 2024: Hasil Survei Litbang Kompas dan 3 Lembaga Lain hingga Penyebab Perubahan Elektabilitas

Adapun keempat lembaga survei tersebut ialah Litbang Kompas, Polstat, Indikator Politik Indonesia, dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun Timur
Pasangan Capres-cawapres 2024. 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Pada Senin, 11 Desember 2023, Tribun-medan.com merangkum hasil jajak pendapat atau survei dari 4 lembaga independen terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres yang berlaga di Pemilu 2024.

Adapun keempat lembaga survei tersebut ialah Litbang Kompas, Polstat, Indikator Politik Indonesia, dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Keempat lembaga survei telah merilis jajak pendapat terbaru mereka di Bulan Desember 2023.

Persamaan dari keempat lembaga survei tersebut adalah pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pesaingnya, pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud dan pasangan nomor urut 01 Anies-Muhaimin.

Keempatnya juga mengeluarkan jajak pendapat suara yang hampir sama di angka kisaran 39 persen ke atas.

1. Jajak pendapat Litbang Kompas

Prabowo-Gibran 

Pada 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan tingkat elektoral calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengalami peningkatan ketimbang survei yang sama empat bulan lalu. Pada jajak pendapat Agustus 2023, elektabilitas Prabowo berada di angka 31,3 persen dan menempati peringkat kedua. Sementara, pada survei kali ini, dikutip dari harian Kompas pada Senin (11/12/2023), Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan elektabilitas 39,7 persen dan berada di peringkat pertama.

Ganjar-Mahfud MD

Kemudian, elektabilitas capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengalami penurunan. Pada Agustus 2023, tingkat elektoral mantan Gubernur Jawa Tengah itu ada di urutan pertama dengan raihan 34,1 persen.  Sedangkan pada survei saat ini, tingkat elektoral Ganjar berada di urutan kedua dengan capaian 18 persen.

Anies-Muhaimin

Adapun elektabilitas capres nomor urut 01 Anies Baswedan juga mengalami penurunan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Agustus 2023 memiliki elektabilitas 19,2 persen. Sedangkan pada jajak pendapat kali ini, elektabilitas Anies 17,4 persen.

Belum menentukan pilihan (undecided voters)

Sementara, pada periode 29 November-4 Desember 2023 itu menunjukkan bahwa ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.

"Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu menetapkan pilihannya kepada pasangan capres-cawapres, yang mencapai angka 28,7 persen, terbilang besar mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi," tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari harian Kompas, Senin (11/12/2023).

Persentase ini tak berbeda jauh dari angka massa mengambang pada pilihan terhadap capres (tanpa pasangan) yang mencapai 24,9 persen. Angka massa mengambang pada pilihan capres itu pun melonjak signifikan dari 15,4 persen pada Agustus 2023.

"Kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecidedvoters ini adalah mereka yang belum punya ikatan ideologis ataupun kedekatan emosional terhadap sosok atau pasangan tertentu belum tahu siapa yang akan dipilih dan masih sangat rentan berubah pilihan," tulis Bambang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved