TRIBUN-MEDAN.COM,LABURA- Kabupaten Labuhanbatu Utara dikenal sebagai wilayah penghasil sawit, karet, dan pinang.

Dari 8 kecamatan yang ada, hampir semua wilayah menghasilkan sawit, karet dan pinang.

Lantas, kecamatan apa saja yang menjadi penyumbang terbanyak tiga hasil bumi tersebut, berikut datanya yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Baca juga: Daftar Hasil Bumi dari Kabupaten Padang Lawas Beserta Jumlahnya Produksinya

Kelapa Sawit

Hingga tahun 2020, tercatat ada dua kecamatan penghasil sawit terbanyak di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Kualuh Hilir dan Kecamatan Aek Natas.

Kecamatan Kualuh Hilir menyumbang sawit sebesar 289.296.000,00 ton.

Sedangkan Kecamatan Aek Natas, menyumbang sawit sebesar 217.862 400,00 ton.

Total produksi sawit di seluruh wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2020 mencapai 1.449.063.840,00 ton.

Baca juga: 3 Kecamatan dengan Hutan Lindung Terluas di Kabupaten Labuhanbatu Utara

Karet

Untuk wilayah penghasil karet terbanyak di Kabupaten Labuhanbatu Utara ada dua kecamatan.

Kecamatan Kualuh Selatan dan Kualuh Hulu menjadi penyumbang terbanyak produksi karet.

Kecamatan Kualuh Selatan pada tahun 2020 memproduksi karet hingga 21.411.840,00 ton.

Sedangkan Kecamatan Kulauh Hulu, produksi karetnya tembus hingga 29.971.200,00 ton.

Total keseluruhan produksi karet di Kabupaten Labuhanbatu Utara hingga tahun 2020 mencapai 68.780.160,00 ton.

Baca juga: 3 Kecamatan dengan Jarak Terjauh dari Ibu Kota Kabupaten Labuhanbatu Utara

Pinang

Kabupaten Labuhanbatu juga dikenal sebagai wilayah penghasil pinang.

Adapun kecamatan penghasil pinang terbanyak di Kabupaten Labuhanbatu yakni Kecamatan Kualuh Hulu dan Kecamatan Kualuh Hilir.

Produksi pinang di Kecamatan Kualuh Hulu tahun 2020 tembus hingga 2.064.000,00 ton.

Sedangkan di Kecamatan Kualuh Hulir, produksi pinangnya tembus hingga 1.872.000,00 ton.

Baca juga: Daftar Kecamatan dengan Desa Terbanyak di Kabupaten Labuhanbatu Utara

Untuk total produksi pinang di Kabupaten Labuhanbatu Utara mencapai 9.000.000,00 ton.

Selain pinang, sawit dan karet, wilayah ini juga menghasilkan kelapa dan kakao.

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter