Berita Siantar Terkini
Dinas Kesehatan Sebut Kasus Mycoplasma Pneumonia Belum Ada di Siantar
Dinkes Siantar menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima laporan kasus Mycoplasma Pneumonia.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematang Siantar menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima laporan kasus Mycoplasma Pneumonia seperti apa yang terjadi di Medan baru-baru ini.
Namun begitu, Dinkes tetap mewaspadai potensi kasus tersebut muncul di masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, Misran Pais mengatakan bahwa infeksi penyakit ini datang pada tubuh dengan kondisi lemah.
"Alhamdulillah kita belum ada laporan kasus dan Mudah-mudahan jangan sampai ada. Kita sudah tindaklanjuti instruksi Dinkes Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan rambu kewaspadaan," kata Misran saat ditemui di kantornya, Senin (11/12/2023).
Instruksi Dinkes Provinsi Sumatera Utara itu, ditindaklanjuti Pemerintah Kota Pematang Siantar dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Mycoplasma Pneumonia dengan Nomor 400.7.23.4/14129/DKK/XII/2023 pada 11 November 2023.
"SE ini kita sudah sampaikan kepada seluruh Fasilitas Layanan Kesehatan yang ada di Kota Pematang Siantar, mulai dari rumah sakit umum hingga tingkat puskesmas," kata Misran.
Misran juga mengajak masyarakat untuk terus update terkait gejala-gejala apa saja yang muncul di antara diri sendiri dan keluarga. Serta meng-update berita-berita terkini untuk menjadi bahan pembelajaran.
"Mycoplasma Pneumonia ini adalah penyakit infeksi respiratory (pernafasan) sebelum masa Covid-19. Perkembangan (inkubasi? penyakit yang diakibatkan bakteri ini memang cukup lama dengan sasaran paling mudah terhadap anak-anak," kata Misran.
Mengingat saat ini, masyarakat akan dihadapkan pada momen Natal dan Tahun Baru 2023, Dinas Kesehatan pun mengimbau untuk masyarakat yang akan melakukan mobilisasi agar menjaga jarak dengan yang sedang sakit, tinggal di rumah saat sakit, rajin mencuci tangan pakai sabun dan menjaga kebersihan lainnya.
"Jika ada gejala batuk dengan kesulitan bernapas silakan datang ke Fasyankes terdekat," katanya.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Warga Asal Sunggal Ditemukan Tewas di Warung Mi Balap Rambung Merah Simalungun, Diduga Alami Sakit |
|
|---|
| Potongan TKD Membuat Pemko Siantar Kurangi Program Prioritas Daerah Tahun Depan |
|
|---|
| DPRD Siantar Rancang Perda Insentif Tenaga Pendidik Agama dan Perlindungan Tenaga Kerja Lokal |
|
|---|
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi Lakukan Jobfit untuk Jabatan Kepala Dinas dan Badan-badan |
|
|---|
| Perobohan Gedung IV Pasar Horas Dimulai Besok, Kontraktor Khawatir Lokasi Rawan Maling |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kabid-Pencegahan-dan-Pengendalian-Penyakit-Dinas-Kesehatan-Siantar-Misran-Pais.jpg)