Beraksi Pakai Atribut Ojol, Maling Bawa Kabur Motor Pekerja Toko Sepeda

Beraksi Pakai Atribut Ojol, Maling Bawa Kabur Motor Pekerja Toko Sepeda

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua orang pria terekam kamera pengawas CCTV, mencuri satu unit sepeda motor pekerja toko sepeda.

Dari amatan tribun-medan, kedua pelaku datang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Keduanya tampak memarkir sepeda motornya di balik mobil yang sedang terparkir di depan toko sepeda tersebut.

Kemudian, salah satu pelaku yang memakai helm ojek online (Ojol) turun dari sepeda motor dan langsung berjalan menuju ke depan toko.

Tampak pria yang mengenakan jaket merah itu memantau situasi di lokasi. Lalu, ia mendekati sepeda motor korban.

Pelaku pun terlihat berupa mencongkel kunci kontak sepeda motor tersebut, setelah berhasil keduanya pun meninggalkan lokasi dengan membawa sepeda motor korban.

Menurut pemilik sepeda motor Rizki Gustia, aksi pencurian ini terjadi di tempat kerjanya di Jalan Sei Batang Hari, Kota Medan, pada Rabu (6/12/2023) lalu.

Katanya, saat itu ia seperti biasa memarkirkan sepeda motornya tepat di depan tempat dia bekerja.

Namun, ketika mau pulang sepeda motornya sudah tidak terlihat lagi. Padahal, posisi sepeda motornya dalam keadaan terkunci.

"Saya parkir di sini jam 09.30 WIB, kemudian pas pulang kerja jam 17.55 WIB sepeda motor saya sudah tidak ada," kata Rizki kepada Tribun-medan, Senin (11/12/2023).

Dikatakannya, setelah sepeda motornya tidak ada ia pun langsung mengecek rekaman CCTV yang terpasang di lokasi.

Saat dilihat, ternyata sepeda motornya telah dicuri oleh dua orang pelaku yang salah satunya menggunakan atribut Ojol.

"Saya masuk ke dalam liat CCTV, saya lihat dari CCTV kejadiannya jam 17.30 WIB. Pelakunya dua orang pakai helm ojol, jaketnya warna merah," sebutnya.

"Dia beraksi nggak sampai satu menit. Motor saya yang hilang Honda Beat BK 2107 AKP, padahal sudah di kunci stang nya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rizki menjelaskan bahwa kasus tersebut saat ini sudah di laporkan ke polisi dan berharap pelaku segera tertangkap.

"Sudah buat laporan setelah kejadian, kalau bisa ketemu orangnya," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)