Berita Viral

Sosok Remaja di Pemalang, Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Ayahnya, Gegara Keinginan Tak Dipenuhi

Tak hanya menyuruh membunuh ayahnya, MB juga mempersihkan orang suruhannya untuk mengambil uang yang ada di rumah ayahnya tersebut.

Editor: Satia
Istimewa
Sosok Remaja di Pemalang Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Nyawa Ayah Kandunnya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sadis, anak sewa pembunuh bayaran untuk membunuh ayah kandungnya sendiri.

Kejadian ini menimpah seorang lelaki tua berinisial MA yang sudah berusia 60 tahun.

Otak pelaku diketahui anaknya sendiri yang berinisial MB 20 tahun.

Baca juga: Heboh Selingkuhan Neymar Buka Aib Messi, Ngaku Didekati Lewat DM, Chat Tersebar

Tak hanya menyuruh membunuh ayahnya, MB juga mempersihkan orang suruhannya untuk mengambil uang yang ada di rumah ayahnya tersebut.

Sang ayah sendiri dikenal sebagai bos mainan di Pemalang.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya dalam konferensi pers yang digelar di Aula Tribrata Polres Pemalang, Jumat (8/12/2023) mengatakan, tindak pidana pembunuhan berencana terungkap setelah Satreskrim Polres Pemalang melakukan pendalaman dan berbagai tahap penyelidikan.

Menurut Yovan, kasus tersebut berawal saat tersangka pertama AN (20) yang mengeksekusi korban mendatangi MB (20) untuk meminjam uang sebesar Rp 1,5 juta, pada Jumat (3/11/2023).

Saat itu, keduanya melakukan perbincangan untuk melakukan perencanaan pembunuhan kepada korban MA (60) yang merupakan ayah kandung dari MB.

“Setelah MB memberikan pinjaman uang kepada AN, kemudian terjadi perbincangan antara MB dan AN untuk membunuh ayah dari MB,” katanya.

“Alasanya, karena korban tidak memenuhi beberapa permintaan MB, sehingga MB merasa sakit hati,” imbuhnya.

AN kemudian menyetujui permintaan untuk membunuh MA setelah MB menjanjikan akan memberi bonus uang.

“Tersangka MB juga mempersilahkan AN untuk mengambil uang di dalam rumah korban, setelah AN berhasil membunuh korban,” kata Yovan.

 

Untuk melancarkan rencananya, MB memberikan sejumlah informasi kepada AN untuk mengakses pintu masuk lantai dua dari belakang rumah korban, dan MB membuka pintu tersebut agar AN dapat memasuki rumah korban.

"Informasi akses masuk dikomunikasikan oleh MB melalui fitur pesan dalam aplikasi game online," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved