Sumut Memilih

Cawapres Cak Imin Beberkan Tiga Jenis Pemenang Pilpres, Begini Katanya

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan ada tiga pemenang pada pemilihan presiden tahun depan.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat berdiskusi dengan anak anak muda di cafe Big Papa, Kota Medan, Jumat (19/12/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan ada tiga pemenang pada pemilihan presiden tahun depan yakni menang versi lembaga survei, menang pilpres berdasarkan jumlah baliho dan menang berdasarkan pemilihan 14 Februari 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PKB itu saat kampanye dengan anak anak muda di Kota Medan pada Jumat (9/12/2023) malam.

Dia mengaku, jika dalam dua hal pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah kalah dari pasangan lainnya.

"Ya memang dari dua hal yang pertama hasil survei Amin itu selalu kalah. Dan kampanye kita seperti baliho dan alat peraga juga kalah dari pasangan lainnya. Kita baliho paling sedikit karena memang keterbatasan logistik," kata Muhaimin.

Meski begitu, Muhaimin yakin jika pemenang sesungguhnya pada pemilihan presiden tahun depan adalah pasangan dia dan Anies.

"Makanya ada tiga yang menang pilpres, menang berdasarkan hasil survei, menang berdasarkan jumlah baliho tapi yang menang pemilihan umum ya tetap Amin," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI itu lalu menyampaikan, sebagai ketua partai politik telah melihat keinginan masyarakat yang ingin perubahan.

Menurut Muhaimin, basis suara pemilih Amin berasal di daerah yang besar seperti Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Sulawesi.

"Peta suara itu bisa dilihat, Jawa Timur, Jawa Tengah itu adalah modal, nanti berebut di DKI Jakarta, di Banten. Kemudian modal ini semakin yakin bertemu dengan Anies dengan isu perubahan. Dan saya sudah keliling ke berbagai daerah ternyata arus perubahan itu tidak terbendung," kata Muhaimin.

Kondisi hari ini di mana ekonomi makin sulit, lapangan pekerjaan sulit membuat masyarakat dengan sendirinya ingin adanya perubahan.

"Rata rata orang ingin adanya perubahan dari kondisi yang ada. Namun orang mau ngomong sungkan dan tidak enak. Begitu kita sentuh dengan perubahan, arus deras bawah itu tumbuh dan dengan sendirinya membuat kemenangan itu semakin nyata," tuturnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved