Kampanye Cak Imin di Sumut
Cak Imin Berbagi Cerita dengan Tuan Guru Babussalam Besilam, Mohon Doa Restu pada Pilpres 2024
keduanya tampak bercerita soal awal mula Kampung Babussalam yang sudah ada sejak tahun 1883 dalam mengembangkan ajaran Agama Islam.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Kampanye ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyempatkan diri menyambangi Tuan Guru Babussalam Besilam, Jumat (8/12/2023).
Bersama pengurus partai koalisi dan tim pemenangan daerah, Cak Imin silaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam Besilam, Syekh Zikmal Fuad.
Kedatangan Cak Imin bersama rombongan disambut langsung oleh Syekh Zikmal Fuad.
Amatan wartawan, keduanya tampak bercerita soal awal mula Kampung Babussalam yang sudah ada sejak tahun 1883 dalam mengembangkan ajaran Agama Islam.
Cak Imin juga berdiskusi dan saling berbagi cerita. Keduanya tampak bertukar pikiran dan pengalaman dan memohon doa restu untuk dirinya dan Anies untuk kemenangan Pilpres 2024.
Usai melakukan pertemuan sekitar hampir satu setengah jam, Cak Imin pun bertolak menuju lokasi agenda kampanye di Kota Binjai.
Sebelumnya, Cak Imin menargetkan kemenangan di Sumatera Utara (Sumut) dengan perolehan 70 persen suara.
"Target menang di Sumatera Utara 70 persen, dan sudah menjadi komitmen tim yang sudah bergerak, dan kami melihat analisis dan gairah masyarakat," ujar Cak Imin seusai bertemu dengan relawan, warga, ulama, dan tokoh masyarakat di Aula Jam'iyah Mahmudiyah (STAI-JM) Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Lanjut Cak Imin, 70 persen suara terlampaui minimal. Dan itu menurut Cak Imin, menjadi bagian semangat partisipasi umum sendiri di Sumatera Utara.
"Gairahnya untuk memenangkan Anies-Muhaimin (Amin) bukan karena dari atas atau bukan dari tim," ujar Cak Imin.
"Masyarakat berduyun-duyun, satu hal yaitu mengubah nasib. Mereka menganggap AMIN ini yang akan membawa cara kerja baru, harapan baru, nasib yang lebih baik," sambungnya.
Cak Imin juga menyinggung soal beras yang masih impor dan kesulitan petani mendapatkan pupuk.
"Kita tahu negeri ini mayoritas petani, pertanian menjadi unggulan pertama kalau lagi krisis, tapi apa yang terjadi, pangan kita masih impor, beras masih impor, konsumsi pangan banyak bergantung dari negara lain. Perubahan harus dilakukan, kita harus mandiri, pangan kita harus terpenuhi, oleh produksi petani kita," ujar Cak Imin..
Cak imin menambahkan, petani di Indonesia harus kaya dan tidak boleh rugi. Pemerintah bertugas menangani, mengambil alih menjadi penyangga penjualan dan pemasarannya. Dengan demikian petani akan berkompetisi produktif.
Terkait sulitnya mendapat pupuk, Cak Imin mengatakan, dirinya dan Anies Baswedan bertekad begitu dilantik jadi presiden dan wakil presiden, akan langsung mengatasi pupuk nasional agar petani tidak kekurangan pupuk.
TribunBreakingNews
Tuan Guru Babussalam Besilam
Cak Imin
kampanye Cak Imin di Sumut
Muhaimin Iskandar
| Cak Imin Buka-bukaan Sebut Harusnya Jadi Cawapres Jokowi Pemilu 2019 tapi PDIP . . . |
|
|---|
| Cak Imin Kritik Tenaga Kerja Asing Ilegal di Indonesia, Janji Atasi Banjir di Medan |
|
|---|
| CAK Imin Janji Atasi Banjir dan Narkoba Hingga Bangun Stadion Internasional di Medan |
|
|---|
| Klarifikasi Cak Imin soal Tunjangan Rp 6 Juta untuk Ibu Hamil dan Janji Tambah Bantuan PKH |
|
|---|
| Cak Imin Sambangi Tuan Guru Babussalam Besilam, Mohon Doa Restu Pada Pilpres 2024 |
|
|---|