Pemko Siantar

Tingkatkan Ekspresi Beribadah, Sepanjang 2023 Pemko Siantar Kucurkan 71 Hibah Keagamaan

Sepanjang 2023, Pemerintah Kota Pematang Siantar memberikan hibah kepada 71 organisasi keagamaan dan rumah ibadah umat beragama.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/Alija Magribi
Sepanjang 2023, Pemerintah Kota Pematang Siantar memberikan hibah kepada 71 organisasi keagamaan dan rumah ibadah umat beragama. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sepanjang 2023, Pemerintah Kota Pematang Siantar memberikan hibah kepada 71 organisasi keagamaan dan rumah ibadah umat beragama. Hibah ini merupakan kontribusi pemerintah dalam meningkatkan kualitas keimanan warganya.

Dan tak lupa, pemberian hibah dengan total mencapai Rp 3 miliar ini menjadi bagian pemerintah dalam menjaga, dan memberikan ruang lebih luas bagi umat beragama untuk menjalankan ekspresi atas keyakinannya.

Beberapa hibah tersebut diberikan antara lain kepada Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Daerah Pematang Siantar sebesar Rp 350 juta; PD Nasyiyatul Aisyiyah Kota Pematang Siantar sebesar Rp 230 juta; HKBP Siantar Sawah Kota Pematang Siantar sebesar Rp 150 juta; Persatuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia Kota Pematang Siantar sebesar Rp 180 juta.

Penerima hibah selanjutnya yaitu Masjid Nurul Hikmah Jalan Cipto Kota Pematang Siantar sebesr Rp 100 juta, GPIB Jemaat Maranatha Kota Pematang Siantar sebesar Rp 75 juta; PR Muhammadiyah Setia Negara Rp 65 juta. Seluruh hibah tersebut di atas bersumber dari P-APBD 2023.

Sebelumnya dalam APBD Induk tahun 2023, organisasi keagamaan yang telah menerima hibah antara lain HKBP Pasar Baru Resort Sinta Nauli Distrik V Sumatra Timur Kota Pematang Siantar sebesar Rp 300 juta; dan PD Al-Jamiyatul Washliyah Kota Pematang Siantar sebesar Rp 200 juta.

Pemko Siantar berikan hibah kepada 71 organisasi keagamaan dan rumah ibadah sepanjang 2023
Pemberian hibah dengan total mencapai Rp 3 miliar ini menjadi bagian pemerintah dalam menjaga, dan memberikan ruang lebih luas bagi umat beragama untuk menjalankan ekspresi atas keyakinannya.

Dan beberapa hibah lainnya dengan nilai lebih kecil.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematang Siantar, Johannes Sihombing menyampaikan bahwa hibah ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga eksistensi organisasi keagamaan dalam meningkatkan kualitas manusia lewat keimanan.

"Kota Siantar yang kita kenal ini adalah pusat-pusat keagamaan. Kegiatan-kegiatan seremonial keagamaan juga hal penting bagi pemerintah kota. Bahwasanya ini memperkuat eksistensi kepada organisasi keagamaan yang sangat berperan pada kualitas umat masing-masing," terang Johannes pada Selasa (5/12/2023).

Johannes pun mencontohkan, ibadah Natal Oikumene yang akan digelar dalam memeringati Natal 26 Desember 2023 dan anak sekolah minggu yang akan datang juga turut diperhatikan oleh pemerintah kota.

"Dengan visi misi Ibu Wali Kota Susanti Dewayani, bahwa Pemko Siantar sangat berkomitmen dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan," katanya.

"Wali kota juga mengapungkan harapannya semoga berkat Natal menuntun kita pada kesuksesan dan kemakmuran," pungkas Johannes.

(alj/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved