Berita Viral

VIRAL Pesta Dugem di Kampus, Mahasiswa dan Kaprodi Joget Bareng DJ Seksi, Poltekpar Minta Maaf

Kampus di Palembang gelar pesta dugem hingga menampilkan DJ seksi. Kampus Politeknik Pariwisata Palembang menjadi viral di media sosial. 

HO
Kampus di Palembang gelar pesta dugem hingga menampilkan DJ seksi. Kampus Politeknik Pariwisata Palembang menjadi viral di media sosial.  

Sedangkan itu di videotron yang berada di belakang DJ, terlihat selebaran atau flyer party yang akan diadakan pada malam ini, Senin (23/10/2023) di Diskotek One King Golden.

Saat dikonfirmasi, Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Kasatpol PP Langkat, Dameka Singarimbun, berdalih jika diskotek tersebut belum beroperasi hingga sampai saat ini.

"Untuk saat ini belum beroperasi, belum ada laporan. Pihak kabupaten melalui pemerintah kecamatan dan desa terus kita imbau untuk di pantau," ujar Kasatpol PP Langkat, Dameka Singarimbun, Senin (23/10/2023).

Lanjut Dameka, ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP provinsi untuk penindakan Diskotek One King Golden yang tak memiliki izin.

"Perizinannya dari provinsi. Kita tim lagi pengumpulan bukti-bukti perusakan segel. Apabila telah cukup buktinya, ini akan menjadi bahan laporan perusakan segel ke polres dan ke provinsi," ujar Dameka.

"Pihak Satpol PP provinsi menunggu bukti-bukti dari tim kita. Seperti jadwal buka, rekaman vidio masih kita kumpulkan. Maksudnya rekaman vidio buka untuk umum setelah segel dipasang," sambungnya.

Disinggung soal selebaran (flyer) yang beredar, Dameka menambahkan dari beberapa waktu juga sudah beredar.

"Asal nanti didatangi diskoteknya, kosong gak ada orang," ujar Dameka.

Sementara itu warga sekitar yang meminta indentitasnya jangan disebutkan mengatakan, memang diskotek tersebut sudah buka sejak tak lama diskotek itu disegel.

"Yang jelas Diskotek One King Golden masih buka. Dari sejak disegel itu sudah buka. Ada pintu masuk lainnya atau semacamnya gak tau lah, saya gak pernah masuk soalnya," ujar narasumber.

Narasumber bersama beberapa warga lainnya saat ditemui, mempertanyakan kredibiltas pemerintah kabupaten soal tindakan terhadap diskotek tersebut.

"Zaman sekarang uang yang mengatur. Udah muak kami dengan pemerintah. Yang ada segel ecek-ecek (bohongan) aja," tutup narasumber.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved