News Video
Prabowo Ceritakan Pengalamannya dalam Pilpres, Tetap Maju Jika Ada Kesempatan
Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI)
TRIBUN-MEDAN.COM - Calon Presiden (Capres) Nomor urut 2, Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya saat ikut serta di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Sebagai seorang mantan prajurit, Prabowo Subianto dikenal jauh dari kata menyerah.
Adapun, semangat juang tak mengenal menyerah ini diungkapkan Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang disiarkan secara daring pada Sabtu (2/12/2023).
Pada kesempatan itu, Prabowo menceritakan pengalamannya yang sudah tiga kali kalah dalam Pilpres, namun tetap maju jika ada kesempatan.
Di situ, Prabowo pun mengatakan dirinya datang di hadapan rakyat untuk meminta mandat sebagai Presiden.
Ia pun mengaku siap bekerja untuk rakyat, bangsa dan negara.
Namun, jika pada akhirnya rakyat tidak memberi mandat, ia mengaku tidak masalah dan hal itu ia sebut telah buktikan berkali kali.
"Saya datang di hadapan rakyat dan saya minta mandat. Kalau rakyat memberi mandat kepada saya (sebagai Presiden), saya siap bekerja untuk rakyat, untuk bangsa dan negara," ucapnya.
"Kalau rakyat tidak memberi mandat ya tidak ada masalah, dan saya sudah buktikan berkali kali," lanjutnya yang disambut tawa dan tepuk tangan para kyai yang hadir di acara tersebut.
Pernyataan itu pun lantas disambut tawa dan tepuk tangan dari para kiai yang hadir di acara tersebut.
Prabowo pun tersenyum dan lantas melontarkan pertanyaan seraya bercanda mengapa ulama menertawakan dirinya.
Padahal, dia mengalami kekalahan beruntun dalam pemilu.
Seperti diketahui, sudah ke-3 kalinya Prabowo mencalonkan diri menjadi presiden.
Dan selanjutnya, pada Pilpres 2024, Prabowo mencalonkan diri kembali.
"Iya kan, jadi saya maju, minta mandat, tidak dikasih ya sudah. Iya kan. Ada kesempatan lagi maju lagi, minta mandat lagi. Endak dikasih lagi. Iya kan," ungkapnya.
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|