Nasib Guru Diculik Geng Bersenjata, Dipaksa Nikahi Muridnya Sendiri, Sempat Nolak tapi Dipukuli

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib guru ini, jadi korban penculikkan oleh sekelompok orang bersenjata.

Guru ini diculik oleh sekolompok orang tersebut saat berada di sekolah.

Pelaku penculikan ada empat orang dan memaksa guru tersebut untuk menikah.

Baca juga: Satu Orang Tewas setelah Jalan Amblas ketika Truk Pengangkut Batu Melintas di Siborong-borong

Dikutip dari The Thaiger, Selasa (5/12/2023), peristiwa tersebut terjadi di Patna, ibu kota Bihar, India.

Seorang guru diculik oleh geng bersenjata dari sekolahnya pada tanggal 29 November lalu.

Geng tersebut memaksanya untuk menikahi putri salah satu pelaku di dalam sekolahnya mengikuti adat pernikahan setempat.

Korban yakni bernama Gautham Kumar.

Hilangnya Gautham Kumar membuat keluarganya cemas.

Baca juga: Remaja yang Dirudapaksa dan Cekoki Siswi SMK Hingga Tewas Ditetapkan Tersangka

Korban dilaporkan telah dipukuli secara brutal ketika dia awalnya menolak pernikahan tersebut.

Meskipun dalam situasi yang dipaksakan, dia akhirnya menikahi seorang wanita yang tidak dia pilih.

Hal ini menyebabkan banyak penyelidikan oleh polisi, yang masih terus mengejar para penculik.

Rilis foto pasangan pengantin baru itu di media sosial langsung memicu perbincangan hangat.

Baca juga: Nasib 22 Warga Garut Ditipu Agen Travel, Ingin Umrah Malah Diajak Keliling Jakarta, Rp 30 Juta Raib

Pengantin wanita terkenal karena kecantikannya, namun hal ini tidak dapat menghapus fakta bahwa tindakan ayahnya dan rekan-rekannya memang sangat biadab.

Faktanya, praktik kawin paksa yang dikenal dengan Pakadwa Vivah ini tidak jarang terjadi di Bihar.

Baca juga: Dugaan Alasan Jasmine Tampenawas Tusuk Dada Pacar, Vendy Rompas Emosi saat Mabuk, tak Sengaja

Tahun lalu, seorang dokter hewan yang pergi ke sana untuk merawat hewan diculik dan dipaksa menikah.

Hal serupa juga terjadi pada seorang insinyur lokal yang diculik beberapa tahun lalu dan dipaksa menikahi seorang wanita.
Meskipun pengadilan Patna baru-baru ini memutuskan pernikahan Pakadwa Vivah tidak sah, tampaknya pengadilan tersebut tidak mampu mencegah penghentian pernikahan paksa tersebut.

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News