Viral Medsos

MOTIF PEMBUNUHAN Echa Tampubolon: Pelaku 3 Hari Lagi Mau Menikah, Lalu Merampas Kalung Emas Korban

Echa Tampubolon tewas dibunuh pelaku Panji Satria (PS) di kamar kos-kosan si korban di kawasan Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota, Sumut, pada Kamis

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
TERSANGKA Panji Satria pelaku pembunuhan terhadap Echa Tampubolon, ketika digiring ke sel tahanan Polrestabes Medan, Selasa (5/12/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

Dari yang diketahui pemilik kos, ia tinggal sendirian. Pengakuannya, korban berjualan pakaian secara online. Selama ini korban dan pemilik kos juga sempat berinteraksi. Bahkan sempat membantu saat di rumah tersebut mengadakan acara keluarga. “Mama saya kenal sama korban, sering ngobrol sama mama saya, ke dalam dan bantu mama saya masak. Anaknya baik, baru ada acara keluarga disini dan dia bantu mama saya buat makanan,”terangnya.

Tersangka Panji Satria pelaku pembunuhan terhadap Echa Tampubolon, ketika digiring ke sel tahanan Polrestabes Medan, Selasa (5/12/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Tersangka Panji Satria pelaku pembunuhan terhadap Echa Tampubolon, ketika digiring ke sel tahanan Polrestabes Medan, Selasa (5/12/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH

Sebelumnya, Penjelasan teman tersangka

Sebelumnya, pada Selasa (5/12/2023), Frans, sepupu Panji Satria, mengatakan, tersangka kenal dengan korban melalui aplikasi kencan online sekitar sebulan lalu.

Usai kenalan, mereka pun membuat janji temu di indekos korban di Jalan Pelajar Nomor 138, Kecamatan Medan Kota.

Pada pertemuan pertama, tersangka Panji yang membayar layanan jasa seks sesuai yang disepakati dengan Echa.

Ketika bertemu, tersangka Panji melakukan (berhubungan badan).

Setelah pertemuan pertama, korban kemudian menghubungi tersangka Panji tepatnya pada Kamis 30 November 2023.

Korban Echa menghubungi tersangka dan mengajak bertemu.

Frans mengatakan, tersangka sempat menolak karena akan mau menikah. Namun dibujuk rayu oleh korban dengan iming-iming uang.

Korban disebut akan memberikan uang sekitar Rp 1 juta, apabila Panji datang menemuinya ke indekosnya.

"Sebelum ketemu dijanjikan akan dikasih uang kalau mau ketemu. Saya kasih uang 1 juta kalau mau ketemu."

"Oke aku datang, kata Panji. Hari Kamis 30 November, datanglah si Panji ke kosnya,"ujar Frans, menceritakan percakapan Panji dengan Echa.

tersangka Panji Satria pelaku pembunuhan terhadap Echa Tampubolon, ketika digiring ke sel tahanan Polrestabes Medan, Selasa (5/12/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Tersangka Panji Satria pelaku pembunuhan terhadap Echa Tampubolon, ketika digiring ke sel tahanan Polrestabes Medan, Selasa (5/12/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH

Panji akan menikah dengan kekasihnya pada Minggu 3 Desember 2023

Pertemuan di hari kejadian ini merupakan tiga hari sebelum tersangka Panji akan melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya, yakni pada Minggu 3 Desember 2023.

Setelah Panji datang menggunakan sepeda motor pacarnya, mereka pun mengobrol sejenak, lalu mereka berhubungan badan di dalam kosan Echa.

Usaj berhubungan badan, Panji meminta uang Rp 1 juta yang dijanjikan, korban malah ingkar janji.

Echa malah menyebut akan memberi uang apabila Panji mau menikah dengannya dan membatalkan pernikahannya dengan calon istrinya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved