Gadis Bogor Dibunuh Pacar

Terungkap Cara Alung Bawa Mayat Fitria, Gadis Bogor yang Dibunuh Pacar: Saya Minta Bantu Teman

Terkuak cara Rahmat Agil alias Alung membunuh Fitria Wulandari sang kekasih di penginapan berada di Kota Bogor.

istimewa
AKTING ALUNG: Terduga pembunuh Fitria Wulaandari, Rahmat Agil alias Alung ditangkap petugas satreskrim Polseta Bogor Barat, Minggu 3 Desember 2023 siang. (kiri). Seorang gadis cantik asal Kota Bogor, Fitria Wulandari (21) ditemukan tewas di sebuah ruko dalam kondisi wajah yang lebam. Sebelumnya, ia tak pulang ke rumahnya di Kampung Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat, selama empat hari. (Istimewa) 

"Pelaku ini kerjanya markir, yaudah saya parkir sama dia pas hari Sabtu," kata Irwan.

Iwan pun mengetahui keberadaan Fitria Wulandari dari pengakuan Alung sendiri.

Namun saat ia sudah pulang ke rumah, ia tiba-tiba ditelepon oleh Alung untuk balik lagi.

Saat itulah Alung mengaku bahwa Wulan sebenarnya ada di dalam ruko tersebut.

"Itu si kaka (Wulan) jatoh dari motor, ada di dalam ruko," kata Irwan mencontohkan perkataan Alung.

Saat ditemukan, kondisi jasad wanita dalam ruko kosong itu sudah mulai membusuk.

"Baunya udah gak kuat saya," kata ayah Wulan, Iwan Iriawan.

Irwan sendiri awalnya tidak menyangka jika Fitria putrinya meninggal dunia, lantaran ia buru-buru membawa ke rumah sakit.

Namun tak disangka saat masuk, Fitria ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Bahkan selama seharian ia berada di sekitar ruko tersebut, jasad Wulan ada di dalam sana.

Ayah korban, Iwan Iriawan, menjelaskan kalau korban sudah berpacaran dengan pelaku selama kurang lebih satu tahun.

Dalam hubungan-hubungan yang sudah terjalin itu, pada saat pelaku dipenjara gara-gara tindak kriminalitas terhadap cowok yang pernah korban.

Dirinya beserta keluarga kerap membesuk pelaku.

"Malah sama saya si pelaku di rangkul seperti keluarga sendiri, baru keluar dari penjara dia langsung ke rumah, disitu kan malah saya rangkul, malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia (pelaku) sampe saya bawain nasi, roko, pokonya keperluan dia. Sama anak saya juga ngelongoknya, setidaknya setiap seminggu ngelongok 3 hari," paparnya.

Namun, hal baik yang dilakukan korban dan keluarganya malah dibalas dengan aksi keji yang dilakukan oleh pelaku.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved