Erupsi Gunung Marapi

SOSOK Yasirli Amri Mahasiswi Korban Erupsi Gunung Marapi Bakal Dievakuasi, Sempat Telepon Ayahnya

Sosok mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) bernama Yasirli Amri (21) korban erupsi Gunung Marapi bakal dievakuasi hari ini. Sebelumnya, Yasirli se

|
HO
Puluhan korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) masih dilakukan upaya pencarian dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Selasa (5/12/2023). Hingga saat ini, sekitar 19 pendaki masih terjebak di kawasan Gunung Marapi. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) bernama Yasirli Amri (21) korban erupsi Gunung Marapi bakal dievakuasi hari ini.

Adapun sosok mahasiswi bernama Yasirli Amri sempat menelepon ayahnya pasca erupsi Gunung Marapi.

Setelah beberapa hari pasca erupsi, kabar mahasiswi Yasirli Amri yang sempat tak diketahui keberadaannya inipun dikabarkan bakal dievakuasi hari ini.

Nama Yasirli Amri masuk dalam daftar nama-nama korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini, Selasa (5/12/2023).

Diketahui sebelumnya, Yasirli Amri sempat menelepon ayahnya dan mengaku tak sanggup jalan lagi.

Ia sempat menelepon ayahnya pasca-erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023) sekira pukul 17.30 WIB.

Dalam teleponnya, Yasirli mengaku haus dan sudah tidak sanggup lagi berjalan.

Baca juga: SOSOK Mahasiswi Korban Erupsi Gunung Marapi Sempat Telepon Ayahnya, Ngaku Tak Sanggup Jalan Lagi

Baca juga: Dimakamkan Hari ini, Jasad Kedua Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi Disambut Tangis Keluarga

Sepupu Yasirli, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, adik sepupunya itu berangkat ke Gunung Marapi, Jumat (1/12/2023).

Saat pamit, Yasirli mengatakan menuju Gunung Marapi bersama rombongan berjumlah 18 orang.

"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri, dikutip Tribun-Medan.com dari TribunPadang.com, Selasa (5/12/2023).

Selain telepon, Yasirli juga sempat mengirimkan video singkat pada keluarganya.

Khawatir dengan keselamatan Yasirli, pihak keluarga langsung mendatangi posko yang berada di Gunung Marapi.

Menurut Sabri ini adalah kali pertama Yasirli mendaki gunung.

Hingga kini, Yasirli belum berhasil dievakuasi dari Gunung Marapi.

Sabri dan keluarga berharap Yasirli berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved