Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah, 5 dari 8 yang Berhasil Dievakuasi Meninggal Dunia di RSAM

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Delapan dari 26 korban erupsi Gunung Marapi Sumbar, berhasil dievakuasi, pada Senin (4/112/2023) malam.

Korban yang berhasil dievakuasi langsung diantar ke RSAM Bukittinggi.

Dari 8 yang dievakuasi, lima di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: MAIN BOLA di NTT, Jersey Jokowi Jadi Sorotan, Warna Biru Bernomor Punggung 22, Sempat Jadi Kiper

Lima yang meninggal, yakni Nazatra Adzin Mufadal (22), Muhammad Adan (21), Muhammad Teguh Amanda (20), Muhammad Alpikri dan satu lagi belum terindentifikasi.

Sementara tiga korban selamat, yakni Ahmad Firman, M Arvi Muhammad dan satu lagi masih dipastikan pihak TribunPadang.com.

Dengan demikian, masih ada 18 korban lagi yang masih berada di Gunung Marapi.

Rincian 18 korban tersebut, enam di antaranya, lokasinya sudah dikantongi tim gabungan dan 12 korban masih dalam status pencarian.

Korban Meninggal yang Dirujuk ke RSAM jadi 5 Orang

Korban meninggal erupsi Gunung Marapi yang dirujuk ke RS Ahmad Mochtar Bukittinggi bertambah 2 orang.

Baca juga: PILU Ayah Fitria Wulandari, Dulu Rutin Besuk Alung di Penjara, Usai Bebas Putrinya Malah Dibunuh

Saat ini total jenazah yang sudah dirujuk ke RSAM sebanyak lima orang.

Kepala Humas RSAM Bukittinggi, Arfida membenarkan bahwa ada penambahan dua orang jenazah tersebut.

"Benar, ada tambahan dua orang korban lagi, tadi datangnya sekitar pukul 22.30 WIB," katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/12/2023).

Menurut Arfida, satu dari dua korban yang baru datang tersebut sudah teridentifikasi.

Baca juga: Siap-siap PLN Padamkan Listrik selama 7 Jam Hari Ini, Berikut Daftar Lokasinya

"Satu sudah teridentifikasi atas nama Muhammad Alpikri asal Padang," ungkapnya.

Ia juga mengatakan satu jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.