Bule Asyik Petik Kangkung di Bandara Menunggu Penerbangan, Kelakuannya Tuai Perdebatan

TRIBUN-MEDAN.com – Ketika memiliki waktu luang, seseorang akan melakukan aktivitas apapun untuk menghilangkan rasa bosannya, sama halnya dengan yang dilakukan bule petik kangkung di lobi bandara.

Aksi bule petik kangkung di lobi bandara itu seketika menjadi sorotan publik lantaran begitu tak biasa.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, momen bule petik kangkung di lobi bandara itu menjadi viral usai diunggah oleh salah satu pemilik akun facebook seorang pria yang tinggal di Jepang bernama Pak Kien.

Pada unggahan tersebut menunjukkan suasana di lobi Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi.

Saat itu tampak beberapa penumpang yang tengah duduk di bangku sembari menunggu penerbangan mereka.

Namun, berbeda dengan penumpang lainnya yang menunggu di bangku yang telah disediakan, seorang bule malah memilih duduk di lantai.

Pria berkepala plontos itu tampak sibuk dengan sayur kangkung yang dibawanya.

Ia tampak tak menghiraukan orang-orang di sekitarnya dan fokus memetik kangkung-kangkung tersebut untuk memanfaatkan waktu sambil menunggu jadwal penerbangannya.

"Seorang orang Barat pergi ke Vietnam selama beberapa hari dan membawa kembali beberapa sayuran khas sebagai hadiah. Saat saya di bandara, saya melihatnya waktu menunggu untuk check-in terlalu lama (delay), jadi saya keluar untuk mengambilnya. (foto)" tulis Pak Kien.

Unggahan ini menimbulkan kontroversi warganet.

Tak sedikit orang yang menyatakan ketertarikannya dengan mengatakan bahwa memang banyak orang asing datang ke Vietnam hanya untuk berlibur.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa tindakan bule tersebut yang duduk di tengah bandara sambil memetik sayur-mayur adalah gambaran yang buruk dan tidak seharusnya sehingga berdampak pada penumpang di sekitar.

Pak Kien mengatakan bahwa momen turis Barat yang sedang duduk dan memetik sayuran itu berlokasi di terminal internasional bandara Noi Bai, Hanoi dan diambil olehnya sekitar pukul 22:00 pada tanggal 29 November.

Menurut Pak Kien, karena kendala bahasa, ia dan temannya tidak banyak berbicara dengan pria asing tersebut, jadi hanya mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan lalu pergi.

Rombongan Pak Kien juga tidak mengetahui dari negara turis Barat tersebut berasal.