Berita Viral

VIRAL Video Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Kondisi Tangan Patah, Tubuh Dipenuhi Abu Vulkanik

Video seorang pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, pun beredar dan viral di

Editor: Liska Rahayu
instagram
Beredar video pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat. Sebelumnya diberitakan Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik pada Minggu (3/12/2023) sore. Seorang pendaki perempuan sempat berkirim video menggambarkan kondisinya usai erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (3/12/2023) sore pukul 14.54 WIB. 

Sebelumnya Eka mengatakan jumlah pendaki yang terdata dari sistem booking online BKSDA Sumbar dan yang telah cek in yaitu sebanyak 70 orang.

"Di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Baru berjumlah 13 orang," terangnya.

"Update terkini pendaki yang naik dari Koto Baru sudah berada di pos 4. Sedangkan dari Batu Palano yang turun baru berjumlah 2 orang," sambungnya.

Eka menyebutkan saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada).

 Eka merekomendasikan agar masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 Km dari kawah atau puncak.

"Saat ini booking online ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat," pungkasnya.

Hubungi Keluarga

Mahasiswa asal Kota Padang dilaporkan terjebak pada saat kejadian erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Radit warga Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengatakan bahwa terdapat anggota keluarganya terjebak saat mendaki Gunung Marapi.

"Iya ada, kakak sepupu saya," kata Radit, saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia mengatakan, kakak sepupunya ini bernama Zahfira yang tinggal di Belimbing, kecamatan Kuranji, Kota Padang.

"Informasi terakhir masih bisa dihubungi. Namun, baterai Handphone (HP) tinggal 6 persen," kata Radit.

Ia mengatakan, untuk saat ini diperkirakan baterai HP dari kakak sepupunya sudah habis.

"Informasinya menunggu bantuan di tempat, karena sudah tidak kuat," kata Radit.

Radit menjelaskan bahwa kakak sepupunya merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Kota Padang.

"Untuk kapan dan sama siapa mendaki Gunung Marapi, saya kurang tahu," katanya.

Radit mengetahui kakak sepupunya terjebak dalam insiden erupsi Gunung Marapi setelah menerima pesan WhatsApp.

"Dia terjebak," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved